Barabai, KP – Program kegiatan subuh keliling (suling) yang melibatkan kerjasama Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) dengan organisasi NU dan Muhammadiyah setempat memasuki pekan yang ke 182 bertempat di Masjid Karamat Palajau Kecamatan Pandawan, Jumat (7/8/2020).
Suling biasanya di isi dengan ceramah agama atau tausyiah namun ditengah pandemi covid 19, Subuh keliling diisi dengan sosialisasi penanggulangan oleh Tim Satuan Tugas Kab.HST mengenai pencegahan dan penanganan covid-19.
Bupati HST H A Chairansyah yang didampingi Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqan dalam sambutannya merasa bersyukur bisa bersilaturrahmi dan shalat subuh berjamaah dengan warga Palajau sehingga saling mengenal.
kita bersama sama memakmurkan masjid lebih lebih diwaktu shalat subuh, saya berharap kepada seluruh masyarakat tetap menjaga ketertiban dan keamanan kerukunan antar warga tetap kita jaga.
Selanjutnya Chairansyah tidak bosan bosannya mengingatkan agar masyarakat diwilayahnya untuk mematuhi protokol kesehatan dengan lebih disiplin seperti jaga jarak, selalu mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker, mengingat penderita covid -19 baik di prov Kalsel maupun di kabupaten HST cederung meningkat,” ujanya.
Sementara Direktur RSHD H.Damanhuri Barabai selaku Tim Satuan Tugas dr M Asnal menyampaikan sesuai yang telah disampaikan pak Bupati bahwa penderita covid-19 di prov Kalsel dan HST cenderung meningkat, data terupdate angka Covid-19 itu adalah angka yang terperiksa faktanya belum tentu sejumlah itu bisa lebih.
Selanjutnya dr M Asnal menyampaikan sejarah singkat timbulnya covid-19, gejala-gejala yang di timbulkan dan bagaimana melawan penyakit ini termasuk kelompok umur yang rentan terkena covid-19 yaitu orang tua, dan relatif aman bagi anak muda, maka bila anak muda terkena dia tidak akan menimbulkan gejala sehingga bisa menularkan ke orang lain, maka kebijakan pemerintah untuk memutuskan mata rantai penularannya.
Seterusnya dr.M Asnal menyampaikan virus korona itu tidak ada obatnya, maka para ilmuan atau peneliti ingin menemukan vaksinnya, sebagai antibody sehingga bila ada covid 19 sudah terbentuk antibody nya, sekarang yang perlu kita patuhi dalam memutus mata rantainya yaitu patuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan dengan sabun selama sepuluh detik karena tempat masuknya virus melalui hidung, mata dan mulut kemudian pakai masker, jaga jarak kenapa kita harus memakai masker karena kita semua sudah dicurigai menderita covid-19 harapan kami selaku Pemkab HST dan tim Satuan Tugas mohon semua masjid sesering mungkin disemprot disinfektan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, mari taati dan patuhi protokol kesehatan.
Masyarakat menyambut baik dengan adanya kegiatan Suling yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kab HST beserta rombongan dan berharap senantiasa didatangi dan diberikan bimbingan oleh ulama dan umara baik dalam beribadah maupun dalam kehidupan sehari hari,” ujar mewakili masyarakat lingkungan Masjid Karamat Palajau.
Hadir dalam acara tersebut Direktur RSHD H Damanhuri Barabai dr M Asnal, Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA H.Muhammad Yusuf, Kabag Kesra, dan masyarakat dilingkungan Masjid Karamat Palajau. (adv/ary/K-6)