Banjarbaru,KP – Selasa (25/08/2020) Pemerintah Kota Banjarbaru membuka seleksi atau Lelang terbuka jabatan pimpinan tertinggi pratama Kota Banjarbaru 2020. Dua jabatan yang dilelang adalah Kepala Dinas Komuniaksi dan informatika ( Diskominfo ) dan Dinas Sosial Kota Banjarbaru.
Dengan diikuti 11 ASN ( Apratur Sipil Negara ) dimana enam ASN mengikuti lelang jabatan Kadinsos dan lima ASN untuk Kadiskiminfo. Seleksi kompetensi bidang yang dimulai pada 19 Agustus lalu, dilakukan penilaian oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) dan hasilnya ada satu pelamar yang tidak lolos.
“Satu pelamar Kepala Diskominfo tidak lolos untuk tahap kompetensi Bidang, karena saat itu beliua sedang sakit dan tidak bisa mengikuti tahapan tersebut. Jadi sekarang untuk Kadiskominfo berjumlah empat orang saja,” Jelas Sri Lailana, Kepala BKPP Kota Banjarbaru.
Untuk pelamar jabatan Kadinsos ada satu pelamar yang tidak lolos, dikarenakan tidak memenuhi syarat administratif tahapan kompetensi bidang, sehingga hanya tersisa lima orang saja.
Untuk tahapan kompetensi managerial yang akan dilaksanakan secara daring pada 26-28 Agustus 2020 mendatang, Pamko menggandeng Fakultas kedokteran, program studi Psikologi Universitas Lambung Mangkurat. Dimana dalam seleksi tersebut akan ada wawancara, penelusuran minat, dan psikotes.
” Tahun ini presentase penilaian berbeda dari tahun lalu, karena menggunakan Permenpan Nomor 19 Tahun 2019. Dengan menetapkan 3 nama pelamar yang memiliki nilai tertinggi,” ujar Sri.
Sri menjelaskan untuk menetapkan 3 nama pelamar dengan nilai tertinggi, akan melalui persentase di 4 tahapan seleksi. Yakni, untuk kompetensi bidang 20 persen, kompetensi manajerial 20%, wawancara 35%, dan penelusuran rekam jejak 25%.
Nanti semua tahapan yang selesai nilai di jumlah, maka akan muncul 3 nama pelamar dengan nilai teratas. Artinya, 3 nama pelamar di jabatan Kepala Dinsos dan 3 nama di jabatan Kepala Diskominfo. Selanjutnya, siapa yang terpilih dari 3 nama tersebut akan ditentukan Wali Kota Banjarbaru.
Selanjutnya, direkomendasikan ke Komisi ASN. Menurutnya, jika semua sesuai jadwal, seluruh tahapan akan selesai pada September mendatang. (dev/K-3)