Tanjung, KP – Sudah menjadi konsekwensi bahwa setiap ada sesuatu yang dapat menghambat pembangunan, maka langkah strategi pembangunan harus disesuaikan, termasuk dalam pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Hal itu, sebagaimana diungkapkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Tabalong Drs H Mawardi M.Si, saat memberikan paparan di acara Rapat Paripurna DPRD Tabalong masa sidang III tahun 2020 belum lama tadi di Gedung Graha Sakata Tanjung.
Sidang yang digelar dalam rangka penyampaian nota Keuangan APBD Tahun 2021, tersebut Wabup Tabalong memberikan penyampian nota keuangan dihadapan 25 anggota DPRD Tabalong.
Dalam paparannya malam itu, Mawardi mengatakan bahwa Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2021 yang disampaikan tersebut sudah disesuaikan dengan peraturan pemerintah nomor 12 Tahun 2019, tentang pengelolaan keuangan Daerah salah satunya perubahan struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Pemkab Tabalong dalam menyusun anggaran Pendapatan belanja daerah masih fokus pada penanganan covid dan pembenahan ekonomi di Tabalong,” ujarnya.
“Kita sudah mengalami gelombang pasang surut akibat pandemi Covid-19, hingga kita harus banyak melakukan penyesuain di berbagai sisi,” demikian ungkap orang nomor dua di Kabupaten Tabalong ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Tabalong H Mustafa mengatakan, penyampaian rancangan peraturan daerah tentang APBD 2021 disampaikan kepala daerah paling lambat minggu ke dua September untuk memperoleh persetujuan bersama kepala daerah dan DPRD setempat. (ros/K-6)
