TANJUNG, Kalimantanpost.com – Seorang perempuan bernama Kiyah (48), warga Desa Banua Rantau RT 02 Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, yang sebelumnya dilaporkan hilang diduga tenggelam di Sungai Wangi, akhirnya ditemukan meninggal dunia oleh tim gabungan pada Selasa dini hari (22/4/2025) sekitar pukul 01.47 Wita
Kejadian bermula pada Senin (21/4) siang ketika korban dilaporkan menghilang saat mencuci pakaian di lanting di tepi Sungai Wangi. Berdasarkan keterangan saksi Julu Matilah (30), sekitar pukul 10.00 Wita, ia sempat melihat Kiyah mencuci di lanting dari teras rumahnya.
Namun, setelah sekitar 15 menit pergi ke dapur, Julu kembali dan tidak lagi melihat keberadaan Kiyah. Di lokasi hanya terlihat sandal, alat mandi, dan cucian milik korban yang tertinggal.
Julu pun segera mencari Kiyah dan mengabarkan kejadian tersebut kepada tetangga sekitar. Diketahui dari pihak keluarga dan warga sekitar, Kiyah memiliki riwayat penyakit epilepsi yang dapat kambuh sewaktu-waktu. Korban tinggal seorang diri karena anaknya telah menikah dan tinggal terpisah.
Menindaklanjuti laporan tersebut, jajaran personel gabungan dari Polres Tabalong yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Danang Eko Prasetyo S.Sos MM, serta Unit SAR Sat Samapta Polres Tabalong di bawah pimpinan Kasat Samapta AKP I Nyoman Sudharma S.AP, segera mendatangi lokasi.
Pencarian pun dilakukan secara intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Banua Lawas, Kabag Ops Polres Tabalong Kompol Abdul Fatah, S.Pd, Kompi 2 Batalyon B Pelopor Tanjung, BPBD Kabupaten Tabalong dipimpin Haris Fakhrozi, Basarnas Tabalong, serta relawan dari wilayah selatan, relawan kabupaten HSU, Balangan, HSS, dan Barito Timur (Kalteng).
Upaya pencarian difokuskan pada area sekitar 300 meter ke arah hilir dari titik awal korban dilaporkan tenggelam. Tim menyisir sungai menggunakan perahu air secara bergantian hingga larut malam.
Akhirnya, pada Selasa dini hari (22/4), korban ditemukan dalam posisi tengkurap di tengah sungai, sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke tepi sungai dan dibawa menggunakan ambulans oleh relawan.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J SIK MH M.Tr.Opsla, melalui PS. Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada pihak keluarga atas kejadian ini. Kiyah rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Banua Rantau RT. 02, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan relawan yang telah bekerja keras dalam pencarian ini,” ujar IPTU Joko Sutrisno. (ros/KPO-3)
