Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Kalteng Terima Bantuan Alsintan Bernilai Ratusan Miliar

×

Kalteng Terima Bantuan Alsintan Bernilai Ratusan Miliar

Sebarkan artikel ini
15 Kalteng HL Mentan RI Syahrul Yasin Limpo memantau food estate
Mentan Syahrul saat memantau food estate di Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalteng, Senin (31/8/2020). (kp/ist)

Bantuan kali ini meliputi 98 unit traktor roda 4, 150 unit traktor roda 2 dan 35 unit rice transplanter (penanam padi). Selain itu, ada pula bantuan bibit padi dan benih jeruk. Total nilainya diperkirakan lebih dari Rp 379 miliar.

PALANGKA RAYA, KP — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima lagi bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).

Baca Koran

Bantuan tersebut meliputi 98 unit traktor roda 4, 150 unit traktor roda 2 dan 35 unit rice transplanter (penanam padi).

Selain itu, ada pula bantuan bibit padi dan benih jeruk. Total nilainya diperkirakan lebih dari Rp 379 miliar.

Adapun tujuan diberikannya sarana dan prasarana produksi pertanian tersebut oleh Kementan RI adalah dalam rangka mendukung pengembangan pertanian di serta untuk mendorong program food estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Ketersediaan pangan untuk rakyat mutlak harus disiapkan oleh pemerintah. Kementerian Pertanian didukung oleh pemerintah daerah bertanggung jawab dalam penyediaan bahan pangan untuk rakyat,” kata Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam kunjungan kerjanya ke Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalteng, Senin (31/8/2020).

Menteri Syahrul Yasin Limpo pun menjelaskan, lahan sawah di Indonesia yang eksisting seluas 7.4 juta ha sudah dimaksimalkan pemanfaatannya.

Namun pada saat yang sama, penurunan luas lahan pertanian akibat alih fungsi Iahan juga mengancam persediaan pangan, ditambah lagi dengan peningkatan penduduk yang sangat pesat yang diperkirakan pada tahun 2045 penduduk Indonesia mencapai 318 juta jiwa.

Oleh karena itu, lanjut dia, untuk meningkatkan ketersediaan stok pangan nasional, Kementerian Pertanian sedang dan akan mengembangkan potensi lahan rawa yang sesuai untuk budidaya pertanian.

“Peningkatan produksi pangan ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan Iahan rawa melalui kegiatan food estate, dengan mengoptimalisasi Iahan-lahan yang potensial di Kalimantan Tengah salah satunya.

Food estate di Kalimantan Tengah ini dikembangkan sebagai pusat pertanian pangan, sebagai cadangan logistik yang strategis, untuk ketahanan pangan dan pertahanan negara,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas perhatian, dukungan dan berbagai bantuan yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI, khususnya dalam memacu pembangunan pertanian di Kalteng. (yld/K-10)

Baca Juga :  Polres Katingan Ungkap Kasus Narkoba Bulan Januari 2025 dan Terbitkan DPO Pelaku Narkoba.
Iklan
Iklan