Biaya Restoran Apung ini menelan Rp1,2 milyar yang berasal dari anggota koperasi dan juga sponsor
BANJARMASIN, KP – Pemko Banjarmasin berkolaborasi dengan 21 Koperasi resmikan Restoran Terapung di bantaran Sungai Martapura yang mampu menjadi destinasi wisata baru.
Restoran Terapung Banjarmasin tersebut di gadang-gadang bakal mampu membangkitkan roda perekonomian masyarakat dan destinasi wisata sungai.
Ketua Koperasi Restoran Terapung Banjarmasin, Sumarno mengatakan pembangunan Restoran Terapung Banjarmasin berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, sehingga terbuatnya tempat makan yang mengapung diatas Sungai Martapura.
“Biaya Restoran Apung ini menelan Rp.1,2 milyar yang berasal dari anggota koperasi dan juga sponsor lainnya,” ucapnya, sesaat peresmian Restoran Terapung Banjarmasin, di depan Kantor Balaikota, Senin (21/09/2020).
Dia menjelaskan hal tersebut dilakukan dalam rangka berperan aktif untuk pembangunan Kota Seribu Sungai kearah yang lebih maju lagi.
“Kami ingin menjadi kan Kota Banjarmasin sebagai kota wisata, kami juga tidak memperdulikan keuntungan maupun kerugian,” ujarnya.
Adapun Restoran Terapung Banjarmasin sudah memiliki legalitas hukum yang sudah terpenuhi seperti, perjanjian jual beli tongkang dengan harga di bawah rata-rata dengan pihak PT, Surat izin penggunaan dataran air, Surat keterangan domisili tempat usaha, nomor induk usaha, surat usaha kampung wisata, Surat pernyataan pemanfaatan PD PAL, Surat pemantauan pemanfaatan lingkungan hidup.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengatakan keberhasilan pembuatan Restoran Terapung Banjarmasin merupakan ketercapaian yang luar biasa. “Seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” katanya.
Ia menjelaskan pembuatan Restoran Terapung Banjarmasin merupakan segala bentuk dan upaya bersama untuk menciptakan destinasi wisata di aliran Sungai Martapura.
Lanjutnya, dalam proses operasi Restoran Terapung Banjarmasin dapat berjalan dengan lancar dan sukses untuk menggapai impian bersama. “Misalkan anggota koperasi yang berjumlah 5000 makan disini, pasti akan mampu berkembang,” pungkasnya. (sah/K-3)