Banjarmasin, KP – Dalam rangka pembinaan serta memberikan dukungan dalam rangka meningkatkan budaya literasi, yang memerlukan peran pemustaka dan pustakawan dalam pengelolaan dan pengembangan layanan perpustakaan, sehingga lebih termotivasi meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj. Nurliani, M.AP. beserta staf melakukan kujungan ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Kotabaru.
”Membangun sebuah gedung terkadang gampang dilakukan namun membangun sumber daya manusia itu berat. Oleh karena itu saya minta pustakawan dan pemustaka untuk ikut berperan aktif dalam menciptakannya,” katanya.
Dikatakannya pula, Dispersip Kalsel selalu mendukung pengembangan layanan perpustakaan di daerah dan memberikan motivasi, agar perpustakaan berbasis inklusi sosial dapat bergerak sesuai harapan.
“Kita akan mendukung kemajuan dan perkembangan sehingga perpustakaan terus dicintai masyarakat terutama dalam membangun literasi membaca dan ilmu pengetahuan,” ucapnya.
Sofyan Hamid, M.Pd.,Kasi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Kabupaten Kotabaru mengatakan, meski perpustakaannya sudah memiliki banyak kelebihan, namun masih ada kekurangan, yakni layanan perangkat teknologi informasi bagi pemustaka, dan server khusus dalam sistem automasi perpustakaan yang belum dimiliki.
“Adanya monitoring langsung Kepala Dispersip Provinsi Kalsel, selaku pembina seluruh perpustakaan yang ada di Kalsel ini, diharapkan dapat langsung memberikan inspirasi dan tindakan percepatan, guna mendapatkan hibah dari Perpustakaan Nasional RI. Apalagi nama Bunda Nunung di Perpusnas dan kalangan milenial saat ini sangat familier,” katanya.
Pihaknya sangat berterima kasih atas kunjungan ini, karena dapat memberikan motivasi dan semangat kepada jajaran Dispersip Kotabaru, untuk meningkatkan kualitas layanan. (fin/KPO-1)