Banjarbaru, KP – Para pedagang ramai membuka lapak di badan jalan komplek perkantoran Pemprov Kalsel setiap akhir pekan. Jika areal kosong komplek perkantoran digunakan untuk kegiatan, maka pedagang harus berpindah lokasi atau bahkan tidak bisa membuka lapak dagangan.
Agar lebih tertata dan lebih nyaman, para pedagang berpindah ke luar komplek perkantoran. Lahan kosong dekat SMKN 3 Banjarbaru di luar komplek perkantoran akan dijadikan pusat dagangan.
Kamis (8/10) kemarin para pedagang nampak menbersihkan lapangan dan membuat pembatas lapak dagang.
“Mulai minggu ini kami akan pindah ke lokasi baru. Tujuannya memfasilitasi dan membantu pemerintah dan pelaku usaha mikro dalam melakukan kegiatan usaha lebih nyaman dan lebih tertata,” kata Sekretaris Forum Pedaganh Kaki Lima (Forgama) Borneo, Nasruddin.
Pria yang akrab disapa Ode, ini mengatakan pindah ke areal tanah lapang tersebut
inisiatif kelompok agar lebih tertata dan tidak lagi berbenturan dengan Satpol PP.
Dijelaskan Ode, jumlah PKL kelompok ini sekitar 200 lebih.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kalsel, Zaqly Asswan Helmi, menyambut baik pengertian para pedagang untuk membuka lapak di luar kawasan perkantoran.
“Kami berterima kasih kepada pedagang dengan inisiatifnya mendukung pemeirntah. Selama ini kesian juga mereka ketika lapangan di pakai untuk kegiatan otomatis tidak bisa berdagang,” tutur Zaqly.(mns/KPO-1)
PKL Tak Lagi Buka Lapak Dagangan di Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel
