Batulici,KP- Bersama Bupati dan Walikota Se Kalimatan Selatan,
Staf Ahli Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Anwar Salujang mengikuti Webinar Program Akselerasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Beorientasi Ekspor Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan atau Pamor Baintan di Digital Live Room Latai 4 Kantor Bupati Tanah Bumbu, Rabu 4/11 tadi.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan Amanlison Sembiring di Banjarmasin mengatakan,
Potensi produk unggulan di Kalimatan Selatan sangat besar, dan jika dikemas lebih baik lagi, dipastikan akan masuk pasar ekspor. “BI akan ikut mendorong sejumlah UMKM Kalsel yang bisa masuk pasar ekspor di tahun 2020 ini”. Katanya di acara itu. Dia juga menyebutkan, saat ini Kalsel memiliki puluhan ribu UMKM, dan BI akan mendorong mereka supaya naik kelas, dan siap melakukan kegiatan ekspor. Untuk langkah awal, BI mendorong pelaku UMKM di provinsi Kalsel memasarkan produk secara daring (online). BI juga sebutnya berupaya meningkatkan porsi ekonomi dan keuangan digital terhadap produk domestik bruto. Salah satu inisiatif yang dilakukan BI adalah memperluas program on-boarding UMKM dengan platform e-commerce.
“Kami telah melakukan uji coba untuk mengedukasi sejumlah UMKM binaan BI agar dapat melakukan transaksi jual beli melalui platform e-commerce secara berkelanjutan, sampai bisa ekspor,” tambah Amanlison Sembiring. Kedepan
UMKM baik dari sektor formal maupun informal, hingga pedagang kaki lima, dapat menjual produknya melalui platform e-commerce dan melakukan transaksi secara non tunai. Semntara itu
Plt Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan menyampaikan, dimasa pandemi Covid 19 seperti ini pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan mengalami perlambatan, bahkan semakin menurun sehingga perlu ada terobosan untuk membangkitkan perekonomian yang ada.
“Kita berharap bersama akan lahirnya UMKM-UMKM Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan yang mampu mengekspor produknya hingga ke mancanegara, sehingga mampu menumbuhkan lagi perekonomian di Kalimatan Selatan,” jelasnya.
Plt Gubernur menambahkan Program Akselerasi UMKM Beorientasi Ekspor Bl Kalimantan Selatan atau Pamor Baintan ini sangat membantu pemulihan perekonomian khususnya di Kalimantan Selatan. (rel/han)