Kandangan, KP – Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar rapat koordinasi (Rakor), Jumat (6/11/2020) di aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten HSS.
Rakor Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (PK2D) itu dipimpin Sekda Kabupaten HSS Muhammad Noor, didampingi Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Setda Sasmi Rifani, dan Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten HSS Is Susilastuti.
Kepala Dinas PPKBPPPA Is Susilastuti menjelaskan, PK2D merupakan kegiatan pengganti dari kegiatan Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (P2WKSS) dan Kecamatan Sayang Ibu (KSI). Kegiatan-kegiatannya pun masih sama, hanya nomenklaturnya yang berbeda.
Desa yang disiapkan untuk menjadi binaan PK2D sebutnya, yakni desa Bajayau Tengah, Kecamatan Daha Barat. Hal itu sesuai dengan SK Bupati 2017 lalu, yang menunjuk desa P2WKSS dan KSI.
“Karena kegiatannya berlanjut, walaupun berubah nomenklaturnya, desanya tetap kita tetapkan yaitu Desa Bajayau Tengah,” terangnya.
Diterangkannya, Tim dari tingkat provinsi akan melaksanakan evaluasi tahap awal pada Desember 2020. Lalu, penilaian tahap akhir, akan dilaksanakan pada Oktober 2021.
“Tahun 2021, kita sudah menyiapkan seluruh SOPD untuk bisa mengintegrasikan kegiatan di Desa Bajayau Tengah,” tuturnya.
Sekda Kabupaten HSS Muhammad Noor mengatakan, adanya Rakor itu, maka semua Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang terlibat akan punya komitmen dan program yang jelas. Serta tambahnya, bisa maksimal membantu Desa Bajayau Tengah yang menjadi desa PK2D.
Tujuan akhir pada kegiatan itu ujarnya, meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya perempuan dan anak agar bisa hidup tumbuh dan berkembang dengan baik, dan semua kebutuhan bisa terpenuhi.
Rakor itu turut diikuti SOPD terkait, Organisasi Wanita, Camat Daha Barat, Kepala Desa Bajayau Tengah, serta pendamping desa PK2D. (tor/K-6)
