Paringin, KP – Pemerintah daerah kabupaten Balangan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin menggelar Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Balangan Tahun 2021-2024 di Hotel G’Sign Banjarmasin, belum lama tadi.
Di mana dilakukan kegiatan sinkronisasi dan pembahasan bersama antara Tim Penyusun Teknokratik RPJMD dari Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan ULM Banjarmasin dengan SKPD di Lingkungan Pemkab Balangan. Kegiatan ini juga dihadiri Plt Bupati Balangan, H Syaifullah, Ketua DPRD Balangan, Ahsani Fauzan SE, Penjabat Sekdakab Balangan, Erwan Mega Karya Latif, Kepala Bappeda serta para anggota DPRD.
Ketua DPRD Balangan, Ahsani Fauzan SE mengatakan, sebagaimana disampaikan tadi bahwa RPJMD ini adalah menu besar untuk siapapun terpilih nanti sebagai Bupati Balangan yang akan datang.
“Kemudian nanti on the trek terkait dengan pembangunan 2021-2024. Kami sebagai DPRD akan mengontrol, dan mengawasi karena fungsi kita seperti itu, baik terkait budgeting, dan controling serta yang berkaitan dengan aturan yang nantinya berlaku ketika wali kota terpilih,” kata Fauzan sapaan akrabnya Ketua DPRD Balangan, belum lamat tadi.
Dia berharap, apa yang dipaparkan dalam kegiatan ini sesuai, karena memang apa yang disampaikan tadi adalah keinginan bersama. Apalagi, RPJMD ini substansinya bagaimana bisa mensejahterakan masyarakat Balangan.
“Kita berharap apa yang dipaparkan tadi sesuai ya, karena memang ini keinginan kita semua bahwa RPJMD ini kan subtansinya bagaimana mensejahterakan masyarakat,” harap Fauzan.
Kembali Ketua DPRD menegaskan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya Penyusunan RPJMD harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Balangan Tahun 2005-2025, untuk menjaga kesinambungan tahapan pembangunan dalam upaya menyelesaikan misi dan mewujudkan visi pembangunan jangka panjang daerah.
Rancangan Teknokratik RPJMD ini harus memberi gambaran mengenai kondisi dan capaian kinerja 5 tahun terakhir, serta memberikan gambaran mengenai permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan yang harus diselesaikan dalam RPJMD lima tahun mendatang. (jun/rel/K-6)