Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar kegiatan tausiah Jumat (5/2/2021) pagi, oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HSS TGH M Riduan Baseri.
Bupati Achmad Fikry, Sekretaris Daerah Muhammad Noor, beserta seluruh Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan seluruh Camat turut hadir pada kegiatan di Pendopo Bupati HSS itu.
Pada tausiahnya, Ketua MUI Kabupaten HSS TGH M Riduan Baseri menyinggung terkait pandemi Covid-19. Menurutnya, penting untuk berusaha dalam menjaga kesehatan, terutama dalam masa pandemi.
“Tidak disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan inilah yang mungkin menyebabkan Covid-19 terus berkelanjutan, bahkan sudah menelan korban jiwa yang begitu banyak,” ujar Guru Kapuh, sapaan akrabnya.
Guru Kapuh menegaskan, sebagai manusia harus melakukan usaha meski semua sudah ditentukan Allah SWT. Tidak bisa hanya pasrah menerima ketentuan tersebut.
Situasi pandemi Covid-19 ini imbaunya, dalam pola kebiasaan baru semua tetap bekerja, tetapi harus mematuhi protokol kesehatan.
Guru Kapuh bahkan menyebutkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, yang merupakan salah satu usaha pemerintah untuk mempercepat penanganan virus itu.
“Salah satu usaha pemerintah yang harus kita dukung yakni melaksanakan vaksinasi Covid-19. Ini harus kita dukung, sebagai bagian dari usaha kita supaya kita kembali hidup normal,” imbau ulama kharismatik di Kabupaten HSS itu.
Guru Kapuh saat ini belum bisa ikut disuntik vaksin Covid-19, meski sudah terdaftar dalam orang yang bisa menerimanya. Hal itu ungkapnya, karena faktor kesehatan yang belum memungkinkan.
Meski begitu tambahnya, saat pemberian vaksinasi perdana beberapa waktu lalu, tetap hadir bersama bupati untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa ia mendukung vaksin Covid-19.
Guru Kapuh menekankan, masyarakat perlu mendukung vaksinasi Covid-19. Sebab menurutnya, merupakan bagian dari usaha dan bagian dari ibadah kepada Allah Swt.
“Mari kita bekerja karena Allah Swt, terus kita berbuat baik sehingga kamajuan daerah kita bisa dirasakan oleh masyarakat. Kita mengharapkan rahmat Allah Swt, mudah-mudahan negeri kita ini bisa menjadi baldatun tayyibatun warabbun ghafur,” tutup Guru Kapuh, mendoakan. (tor/K-6)
