Rantau, KP – Bupati Tapin HM Arifin Arpan ikuti pengarahan Presiden Republik Indonesia Kepala Kepala Daerah se Indonesia melalui vedio converence diadakan Menteri Sekretaris Negara RI bertempat Istana Kepresidenan. Rabu (28/4/2021) kemarin siang.
Ikut serta mendampingi Bupati Sekretaris Daerah Tapin Masyraniansyah, Ketua DPRD Tapin H Yamani, Dandim 1010 Rantau Letkol Inf Andi Sinrang, Kejari Tapin Zaenul Arifin Nawir, Wakapolres Tapin Kompol Irwan, Staf Ahli Bupati Fiqri Irmawan dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Errani Martin.
Arahan presiden terkait penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi yang sudah dilakukan masing-masing pimpinan daerah Se Indonesia.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan usai mengikuti rapat menjelaskan rapat secara vedio conference bersama Presiden RI Joko Widodo terkait penanganan covid 19 memasuki jelang idul fitri dan pemulihan ekonomi nasional.
“Sampai sejauh mana penanganan covid 19 dan protokol kesehatan masyarakat sudahbdijalankan dengan baik atau belum,” jelasnya.
Karena dikhawatirkan jelang lebaran, nanti warga melakukan mudik tentunya akan terjadi peningkatan tentunya tidak kita hendaki. Sebelumnya usai lebaran kasus covid 19 terjadi peningkatan cukup tajam untuk se Indonesia, presntasinya 92 persen. Hal inilah yang tidak kita inginkan dan tidak terulang lagi kejadian serupa.
“Oleh sebab itu, di daerah diminta mengantisipasi sejak dini,” jelasnya.
Antisipasi pemerintah daerah agar menjaga bagi yang mudik.
Dijelaskan orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Tapin ini, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi menghadapi libur lebaran.
“Kita mengimbau masyarakat agar bisa mematuhi segala kebijakan yang ada, supaya menghadapi libur lebaran ini tidak ada yang mudik,” pinta Bupati.
Sementara pemulihan ekonomi nasional, Presiden dalam arahannya agar pimpinan daerah memaksimalkan penyerapan anggaran, disamping penanganan covid 19.
“Ekonomi jalan perlahan, penanganan covid juga jalan sehingga ekonomi dapat stabil,” katanya.
Penyerapan anggaran ditingkatkan yakni mempercepat pengadaan barang dan jasa, pelelangan agar penyerapan anggarannlebih tinggi.
Untuk pemulihan ekonomi ini, nanti kita rapatkan kembali kepada para pimpinan SKPD membahas penyerapan anggaran dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. (abd/K-6)
