Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Ekonomi

Bendungan Kinarum Rampung Desember 2021

×

Bendungan Kinarum Rampung Desember 2021

Sebarkan artikel ini
8 3klm bendung scaled
TINJAU – Komisi III DPRD Kalsel meninjau pekerjaan proyek saluran irigasi Bendungan Kinarum di Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong. (Istimewa)

Tanjung, KP – Pembangunan iringasi Bendungan Kinarum, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalog diproyeksikan rampung pada Desember 2021.

“Bendungan Kinarum diproyeksikan rampung pada akhir tahun,” kata Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Sahrujani, usai peninjauan Bendungan Kinarum bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalsel, kemarin.

Baca Koran

Sahrujani mengungkapkan, pelaksanaan proyek yang dibiayai APBD Kalsel pada 2021 ini sudah mencapai 71 persen, dan tidak menghadapi kendala yang berarti.

Bahkan pekerjaan proyek yang tersisa 29 persen ini hanya terkendala cuaca, dengan sering turunnya hujan, namun pekerjaan tetap rampung pada pertengahan Desember.

“Jadi bisa selesai sesuai target, terutama pekerjaan saluran irigasi,” tambah politisi Partai Golkar.

Sahrujani mengharapkan, dengan rampungnya proyek Bendungan Kinarum dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar, baik untuk mengairi lahan pertanian maupun perputaran ekonomi lainnya.

“Juga sebagai pengendali banjir, sehingga kawasan Tabalong tidak lagi terendam air pada saat curah hujan tinggi,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong. Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu berharap pula, fungsi keberadaan Bendungan Kinarum betul-betul optimal, baik sebagai pengairan/sarana dan prasarana pertanian maupun pengendali banjir.

“Pasalnya Bumi Saraba Kawa Tabalong yang berbatasan Kalimantan Timur (,Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) tergolong daerah rawan banjir bila musim penghujan,” ujar politikus senior Partai Golkar tersebut.

“Dampak banjir Bumi Saraba Kawa Tabalong sampai daerah tetangga atau pada bagian hilir seperti Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin), ibukota HSU sering terendam air karena banjir kiriman,” lanjutnya.

Oleh karena itu, kemungkinan perlu pembangunan embong lagi di Bumi Saraba Kawa Tabalong untuk kawasan tangkapan air dan pengendali banjir, demikian Sahrujani. (lyn/K-1)

Baca Juga :  Segini Besaran Kenaikkan Tarif PNBP Permohonan Paspor Per 17 Desember 2024
Iklan
Iklan