Tokoh olahraga Geman Yusuf menilai, pemberian bonus untuk atlet, pelatih dan asisten pelatih PON dan Peparnas, bukti kepedulian tinggi sosok Gubernur Paman Birin.
Banjarmasin, KP – Tokoh olahraga yang juga Dewan Pembina Federasi Olahraga Barongsai Indonesia) Kalimantan Selatan, Geman Yusuf,SH,MH memuji sikap Gubernur Kalsel, DR (HC) Syahbirin Noor, yang memberikan bonus untuk atlet, pelatih dan asisten pelatih PON (Pekan Olahraga Nasional) XX Papua dan Peparnas (Pekan Paralimpik Nasional XVI Papua 2021.
Pemberian bonus tersebut, kata Geman, Rabu di Banjarmasin (29/12/2021) menunjukkan betapa tingginya kepedulian Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel tersebut. Bahkan nominalnya lebih besar dibandingkan bonus pada PON XIX Jabar tahun 2016.
Pemberian bonus yang besarannya telah ditetapkan dan akan diserahkan setelah ada penetapan APBD pada awal tahun 2022 nanti, tentunya bisa memberi motivasi untuk atlet banua guna lebih berprestasi mengharumkan nama Kalimantan Selatan, kata Geman yang seorang advokad dan karateka DAN IV Kyokoshin ini.
Lebih lanjut, Geman mengatakan bahwa pemberian bonus tersebut menunjukkan bahwa Gubernur Paman Birin sangat mengapresiasi perjuangan para atlet, sehingga menaikkan jumlah bonus dibandingkan PON XIX maupun Peparnas XV sebelumnya di Jawa Barat.
“Pemberian bonus juga sebagai sebuah penghargaan dari pemerintah provinsi Kalsel, khususnya Paman Birin yang menginginkan bonus ini bisa memberikan efek positif bagi kemajuan olahraga di Kalsel,” pungkas Geman Yusuf tokoh pioneer olahraga dancesport Kalsel yang juga owner RM Sari Patin Kayu Tangi Banjarmasin ini.
Sebelumnya Kepala Dispora Kalsel, H Hermansyah yang memaparkan langsung detail besaran bonus, dalam agenda konferensi pers yang digelar di Kantor Dispora Kalsel pada Selasa (28/12/2021).
Dijelaskannya, peraih medali emas PON maupun Peparnas mendapatkan Rp300 juta untuk perorangan dan Rp350 juta untuk beregu. Peraih medali perak mendapatkan Rp150 juta untuk perorangan dan Rp200 juta untuk beregu.
Sedangkan peraih medali perunggu mendapatkan Rp75 juta untuk perorangan dan Rp100 juta untuk beregu.
Tak hanya atlet, bonus juga akan diberikan untuk pelatih yakni sebesar 50 persen dari raihan medali atlet dan asisten pelatih mendapat 25 persen.
“Total anggaran yang telah kita siapkan sebesar 49 miliar rupiah pada 2022. Setelah APBD disahkan, nanti akan segera dicairkan,” papar Hermansyah, yang didampingi Kabid Peningkatan Prestsi H Fitri Hernadi dan Kabid Pembudayaan Olahraga HM Nasir, Kasi Kemitraan M Arief, dan Kasi Pengembangan Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus Budiono. (nets/nfr/k-9)