Banjarmasin KP – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin diminta terus menggencarkan vaksinasi serta memberikan pemahaman kepada warga yang tidak mau divaksin.
“Pemko Banjarmasin harus terus menggencarkan vaksinasi, sebab selain menerapkan protokol kesehatan pemberian vaksin akan menjadi benteng masuk virus Covid-19 ke tubuh kita,” ujarnya Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Norlatifah.
Hal itu dikatakan Norlatifah kepada {KP} Senin (27/12/202), menanggapi kecenderungan menurunnya animo masyarakat menjalani vaksin.
Lala, panggilan akrabnya, mengatakan, selain menggencarkan vaksinasi secara massal dengan menggandeng berbagai pihak, baik perusahaan maupun organisasi kemasyarakatan di luar pemerintah, juga perlunya peningkatan diterapkannya aturan Peduli Lindungi.
” Seperti masuk ke tempat pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya dengan memperlihatkan bukti sudah divaksin. Bahkan jika perlu di kantor pelayanan pemerintah,’ ujarnya.
Ditandaskannya, ancaman kembali mewabah virus Covid-19 apalagi dengan munculnya varian baru virus omicron semua pihak harus terus meningkatkan kewaspadaan.
Sehubungan itu lanjutnya, program pemerintah melaksanakan vaksinasi harus didukung seluruh lapisan masyarakat, sehingga herd immunity dalam melawan pandemi Covid-19 terbentuk secara utuh.
Ia menyebut, upaya Pemko Banjarmasin menargetkan 80 persen vaksinasi hingga kini masih belum mencapai sasaran, sehingga dibutuhkan lagi animo masyarakat untuk bervaksin ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengakui, selama sepekan terakhir animo masyarakat datang untuk bervaksin menurun.
“Kami tidak mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Apakah karena kasus kita yang nol, sehingga menganggap bervaksin itu tidak perlu, atau bagaimana kami tidak tahu,” ujarnya.
Menurut Machli Riyadi, dengan kondisi maka persentase pencapaian target vaksinasi Covid,-19 di Kota Banjarmasin tidak naik signifikan, masih di angka 73,09 persen untuk suntik dosis pertama.
Padahal, lanjut dia, target vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin bisa mencapai 80 persen hingga akhir tahun dari target sasaran sebanyak 656 ribu.
Karenanya pihaknya terus berupaya dibantu TNI-POLRI untuk meningkatkan capaian vaksinasi per harinya lewat berbagai cara, baik secara langsung mendatangi rumah warga.
Menurut dia, salah satunya upayanya meningkatkan animo masyarakat pihaknya sejak tanggal 24 Desember 2021 membuka posko vaksinasi di Jalan A Yani KM 2, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
” Selain itu kami juga di sejumlah titik yang dianggap strategis mendirikan posko pengawasan untuk memantau mobilitas masyarakat saat libur natal dan tahun baru,” demikian Machli Riyadi. (nid/K-3)