Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin siapkan fasilitas kemudahan bagi kaum milineal, berminat untuk bekerja keluar negeri, hal itu di sampaikan Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat di membuka rapat koordinasi bersama jajaran Lingkungan Pemkab Tapin. Senin (13/12/2021), bertempat Aula Tamasa Kantor Sekretariat Daerah Rantau Baru.
Perekrutan bekerja keluar negeri ini setelah ada kepastian yang dituangkan dengan penandatangan dana nota kesepakatan antara Pemerintah Kab Tapin dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja Kab Tapin ditandatnagi oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan dengan Badan Pekerja Migran Indonesia Pusat Benny Rhamdani.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan menjelaskan, peluang warga Indonesia khususnya bagi warga Tapin untuk bekerja keluar negeri masih terbuka lebar, sedikitnya ada 15 negara luar yang membuka peluang bagi warga Indonesia untuk bekerja di tempatnya.
“Untuk pekerja diluar negeri di khususkan yang berusia 18 tahun sampai 35 tahun, artinya masih usia muda yang diperlukan untuk bekerja di luar negeri,“ jelasnya.
Kemudian ditambah lagi dengan gaji yang besar sekitar 22 Juta rupiah perbulan, kalah gajih Bupati yang hanya bergaji Rp6juta perbulan.
“Melalui forum rapat koordinasi ini agar para pimpinan SKPD yang memilki anak sudah cukup usianya bisa untuk di ikut sertakan dalam bekerja keluar negeri, terlebih lagi kepada tenaga kontrak yang ada dilingkungan Pemkab Tapin bisa dikut sertakan,“ harapnya.
Nantinya sebelum mengikuti bekerja diluar negeri tentunya, pemerintah daerah akan memfasilitasi memberikan pelatihan utamanya bahasa yang di lakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Tapin.
“Berharap kaum milinela yang belum memiliki pekerjaan bis aberminta untuk bekerja keluar negeri,“ harap Bupati.
Sementara itu Sekda Tapin H Masyraniansyah dalam arahannya meminta agar masing – masing SOPD dapat mendata lagi berapa kebutuhan PNS saat ini, hal ini untuk menyesuaian jumlah anggaran dengan kebutuhan tenaga kontrak yang ada di masing – masing SOPD.
“Dengan adanya kesempatan bekerja di luar negeri saat ini, kita berharap ada keinginan dari tenaga kontrak kita untuk bekerja diluar negeri,“ tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab Tapin Hj Fauziah mengatakan, ntuk perekrutan pekerja ke luar negeri ini,pemerintah daerah terlebih dahulu mensosialiasikan kepada seluruh warga masyarakat tapin, karena kita baru saja melakukan Kerjasama dengan Badan Pekerja Migran Indonesia yang dalamnya memuat perlindungan pekerja imigran Indonesia mulai dari bekerja, sedang bekerja dan setelah bekerja.
“Program ini disenergikan dengan pemerintah pusat salah satunya memberikan kesempatan kepada untuk bekerja keluar negeri khususnya angkatan kerja yang berusia 18 sampai 35 tahun,“ katanya.
Namun terlebih dahulu pemerintah daerah menyiapkan untuk mensosialisasikan, terkait bekerja keluar negeri, selanjutnya melaksanakan perekrutan dan memberikan pelatihan-pelatihan selama 3 (tiga) bulan khususnya dari segi Bahasa dan lainnya sesuai tenaga kerja dibutuhkan.
Target untuk bisa ikut dalam program kerja keluar negeri ini 50 orang khusunya tenaga kontrak lingkungan pemerintah Kab Tapin sesuai dengan arahan dari Bupati Tapin, berharap mudahan dapat terealisasikan pada tahun 2022 mendatang. (abd/K-6)
