Martapura, KP – Banjir yang melanda beberapa Kecamatan di Kabupaten Banjar dalam sepekan terakhir, membuat masyarakat mengalami kesulitan melaksanakan aktivitasnya.
SKPD-SKPD terkait sudah bergerak memberikan bantuan pada korban terdampak banjir, baik logistik maupun melakukan evakuasi warga.
Kepala pelaksana BPBD Banjar Ahmad Solhan mengaku prihatin pada warga yang saat ini kembali kebanjiran. Sejauh ini pihaknya sudah menyalurkan bantuan logistik untuk keperluan dapur umum yang didirikan masyarakat setempat di Desa Sungai Rangas Hambuku dan Desa Antasan Sutun, Kecamatan Martapura Barat, Rabu (23/3) kemarin.
”Selain itu kami juga standby di lapangan untuk melakukan pemantauan di beberapa titik banjir. Seperti di Desa Tunggul Irang yang juga tergenang dan sempat mengevakuasi warga ketempat yang lebih aman. Kita juga lakukan evakuasi ibu dan balitanya Selasa kemarin,” tandasnya.
Solhan menambahkan, distribusi sembako bantuan korban banjir dari Paman Birin dan BPBD Provinsi juga sudah tersalurkan kepada warga terdampak.
Kadis Kesehatan Drg Yasna Khairina menambahkan, pelayanan kesehatan pada warga terdampak banjir dilakukan pihaknya melalui puskesmas-puskesmas yang ada.
”Begitu diketahui ada daerah yang tergenang air, petugas langsung memberikan pelayanan dari rumah ke rumah terdampak atau pelayanan di satu titik kesepakatan dengan ketua RT setempat,” paparnya.
Dia menambahkan, umumnya warga terdampak banjir banyak mengeluhkan penyakit kulit, seperti gatal-gatal dan kutu air. Pada intinya semua Puskesmas siap dengan kondisi banjir yang kini melanda.
”Kalau obat-obatan sesuai keperluan pada saat pelayanan, jadi tidak obat kulit saja.
Salep ada yang dititipkan di rumah Ketua RT, agar warga gampang mendapatkannya,” pungkasnya. (Wan/K-3)