Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Perwakilan Laskar Rempah Kalteng Audiensi ke Kadis Budpar Kalteng

×

Perwakilan Laskar Rempah Kalteng Audiensi ke Kadis Budpar Kalteng

Sebarkan artikel ini
15 Kalteng4 1
Perwakilan Jalur Rempah Kalteng Juhriyansah dan Ditto Nathaniel menyampaikan audiensi kepada Kepala Disbudpar Prov. Kalteng Hj. Adiah Chandra Sari (Dok. DKP-KH). (kp/ist)

Palangka Raya, KP – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Hj. Adiah Chandra Sari menerima audiensi perwakilan Laskar Rempah Kalteng Juhriyansah dan Ditto Nathaniel, Selasa (24/5).

Kadis didampingi Kepala Bidang Sejarah Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Maria Doya Aden beserta Tenaga Ahli Cagar Budaya (TACB), pertemuan itu dilaksanakan di ruang kerja Kepala Disbudpar Kalteng.

Baca Koran

Dalam pertemuan itu Laskar Rempah Kalteng mengungkapkan Jalur Rempah resmi berlayar Muhibah budaya sebelumnya direncanakan berlangsung pada Agustus sampai dengan Oktober 2021.

Akan tetapi tertunda akibat adanya pandemi Covid-19, dan akan dilaksanakan pada 1 Juni sampai dengan 2 Juli 2022.

Delegasi Kalteng bersama perwakilan dari 34 provinsi akan menelusuri titik Jalur Rempah Nusantara dengan KRI Dewaruci, diantaranya Surabaya, Makassar, Baubau, Buton, Ternate, Tidore, Banda, dan Kupang.

Adiah Chandra menyambut baik audiensi dan mendukung secara penuh Delegasi Kalteng, dengan harapan apa yang sudah ditugaskan oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Maka diharapkan “perjalanan dan pengalaman selama berlayar dapat disampaikan ke kami,” kata Adiah Chandra.

Disebutkan, Laskar Rempah Kalteng juga bertugas sebagai perwakilan Kalteng yang mendorong adanya laskar-laskar baru yang dapat mengembangkan dan memperkuat ketahanan budaya serta diplomasi budaya di dalam dan luar negeri serta memaksimalkan pemanfaatan budaya (cagar budaya) dan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Kalteng.

Juhriyansah dan Ditto Nathaniel dalam kesempatan itu memohon restu dan dukungan Disbudpar Kalteng, agar kegiatan muhibah budaya dapat berjalan lancar.

“Ini adalah upaya untuk menjadikan Jalur Rempah sebagai warisan budaya yang diakui oleh UNESCO, karena Jalur Rempah juga merupakan media diplomasi budaya Indonesia,” ungkap Juhriyansah.

Baca Juga :  Pekerja Sosial Diberi Pelatihan Dasar

Di akhir pertemuan Adiah Chandra berpesan agar kontingen mampu menjaga nama baik Provinsi Kalimantan Tengah, juga upayakan ikut mempromosikan budaya dan pariwisata di tempat-tempat yang disinggahi.

Tunjukkan orang Kalimantan Tengah memiliki “kepribadian dan adat budaya yang baik serta punya destinasi pariwisata yang menarik”, tutupnya. (drt/k-10)

Iklan
Iklan