Samarinda, KP – Tim kebanggaan masyarakat Banua, Barito Putera akhirnya berhasil membawa poin penuh setelah melibas Persija Jakarta dengan skor 2-0 pada lanjutan kompetisi Piala Presiden 2022 grup B.
Tim yang berjuluk Laskar Antasari itu bermain ciamik dan berhasil menjinakkan permainan Macan Kemayoran selama dua babak pertandingan di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (18/06) malam.
Meski tampil tanpa Donni Monim yang absen akibat sanksi kartu merah pada laga sebelumnya, Barito mencoba menurunkan M Firly untuk menemani Renan Alves di posisi palang pintu.
Sementara di sektor penjaga gawang, Joko Ribowo diberi kepercayaan untuk menggantikan Aditya Harlan.
Sebaliknya, Persija Jakarta hanya menurunkan pemain muda pada laga tersebut. Meski begitu, pemain lapis kedua Persija mampu memberikan perlawanan dan merepotkan Laskar Antasari.
Belum genap laga berjalan 15 menit, pelatih Barito Putera Dejan Antonic dipaksa memutar otak dan meracik ulang strategi. Pasalnya, salah satu pemain andalan, Rafinha harus ditarik keluar akibat cedera.
Barito cukup kesulitan mengembangkan permainan di awal laga. Banyaknya salah umpan dan ketidakmampuan membongkar pertahanan Persija mewarnai jalannya babak pertama. Skor kacamata akhirnya bertahan hingga babak pertama usai.
Jeda turun minum dimanfaatkan Dejan Antonic untuk menyusun ulang strategi permainan Barito. Buyung Ismu yang belum menunjukkan performa mengesankan sepanjang interval pertama, ditarik keluar dan digantikan Lutfi Kamal.
Perlahan tapi pasti, masuknya Lutfi membuat permainan Laskar Antasari lebih hidup. Buktinya, dua peluang beruntun dalam kurun dua menit berhasil membuat barisan pertahanan Persija kocar-kacir.
Pertama melalui sundulan Rafael Silva yang membentur tiang pada menit 47, usai memanfaatkan umpan silang Rizky Pora. Selang satu menit, giliran sepakan Bagas Kaffa yang membentur mistar.
Peluang emas Laskar Antasari kembali terbuang percuma pada menit 61. Diawali tendangan Ryota Noma yang berhasil di tip penjaga gawang Persija, bola muntah jatuh ke kaki Amrizal Umanailo. Winger lincah itu kemudian mengoper bola kepada Rizky Pora yang bebas tanpa kawalan. Entah apa yang ada dalam pikiran Pora, bola yang ditendangnya justru jauh melambung di atas gawang.
Usaha tidak kenal lelah yang ditunjukkan Barito akhirnya berbuah manis pada menit 68. Tendangan menyusur tanah yang dilepaskan Ryota Noma sukses melewati kolong penjaga gawang Persija.
Gol tersebut berawal dari aksi ciamik Rizky Pora yang mengirimkan umpan terobosan manja, sehingga Noma tanpa kesulitan mengkonversi peluang menjadi gol.
Unggul satu angka membuat Barito kian nyaman menekan lawan. Menit 74, Rafael Silva hampir mencatatkan namanya di papan skor. Sayang, sundulannya kembali bisa ditepis kiper Persija.
Rafael sejatinya mampu menggandakan keunggulan pada menit 85. Penyerang Brasil itu sukses menyarangkan bola usai menerima umpan terukur dari Ferdiansyah. Sayang, bola sudah meninggalkan lapangan sebelum Ferdi melepaskan umpan. Alhasil, gol tersebut akhirnya dianulir.
Rasa penasaran Rafael akhirnya terjawab pada menit 88. Lagi-lagi melalui kolaborasi apiknya dengan Ferdiansyah, dari sisi yang sama.
Menerima umpan manis Ferdi dari sebelah kanan serangan, tendangan Rafael langsung bersarang telak di gawang Macan Kemayoran. Dan skor 2-0 pun tercipta
Hingga wasit Yeni Kristianto asal Jakarta meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-0 bertahan untuk keunggulan Laskar Antasari.
Hasil ini membuat Barito untuk sementara memuncaki klasemen grup B dengan raihan 4 poin. Setelah sebelumnya bermain imbang saat melawan Rans Nusantara FC. (Kin/KPO-1)