Martapura, KP – Upaya menjamin keamanan dan kelayakan daging kurban pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 H dan menjaga hewannya agar sehat dan bebas dari penyakit hewan menular serta dagingnya aman, sehat, utuh dan halal (ASUH), Pemkab Banjar melalui Dinas Pertanian Bidang Kesmavet memberi pembekalan kepada penyuluh di 20 Kecamatan untuk jadi tim pemantau pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
Kegiatan di Aula Distan ini dibuka Kadis Pertanian Banjar Ir Dondit Agustiono dan dihadiri Kabid Kesmavet, Kamis (23/6).
Dondit mengatakan, untuk sosialisasi persiapan pemantauan hewan kurban, Insya Allah akan dilaksanakan dalam beberapa minggu kedepan
“Kegiatan pemantauan hewan ini sudah menjadi rutinitas Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner. Tugasnya sama dengan Tim Provinsi dan Tim Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) untuk Kalsel,” ujarnya.
Dijelaskan Dondit, tim dari peternakan ini justru saat Hari Raya Kurban tidak libur, ketika selesai Sholat Ied, mereka berkumpul di kantor, dibagi tim untuk melaksanakan tugasnya.
“Untuk tahun-tahun lalu 1.200 ekor, data yang terakhir sudah terkumpul 1.277 ekor sapi, artinya dari pemotong tahun kemarin rata-rata kenaikan 3% saja, berarti kebutuhan ternaknya sekitar 1.240 ekor, sementara hasil pemantau dari Tim Bidang Kesmavet ada 1.277 ekor,” jelasnya.
Dalam bentuk kuantitas, diungkapkan Dondit, jumlah Insya Allah tercukupi. Dari beberapa titik kumpul, tim peternakan sudah melakukan pemeriksaan. Ada 2, pemeriksaan antemortem dan post mortem.
”Apalagi ini masih wabah PMK, walaupun Kabupaten Banjar masih zona hijau,” katanya. (Wan/K-3)