Hanya Hitungan Beberapa Jam, Korban Tenggelam Ditemukan
Banjarmasin, KP – Hanya hitungan beberapa jam melakukan penyisiran dan penyelaman yang dilakukan anggota Water Rescue Banjarmasin, korban diketahui M Yusuf (70) ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelamnya di perairan Sungai Martapura tepatnya bawah jembatan Pekauman Banjarmasin Selatan.
Jasad korban ditemukan saat adzan Dzuhur, Senin (11/7) sekitar pukul 12.30 WITA.
Korban diketahui merupakan warga Jalan Tanjung Harapan Teluk Tiram Darat Gang Keluarga RT 10 Banjarmasin Barat.
Saat dievakuasi, anggota menemukan barang-barang berupa {[Handphone]} [Hp] yang ditemukan dalam kantong celana korban.
Sementara itu, kronologis korban menghilang di perairan Sungai Martapura diketahui pagi, sekitar pukul 09.00 WITA.
Hal itu membuat geger masyarakat yang mengetahui adanya orang tenggelam saat melintas dan melihat kejadian inu, serta melaporkan kejadian ini Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polresta Banjarmasin.
Tak lama menerima laporan tersebut, sejumlah anggota SatPolairud Polresta Banjarmasin bersama relawan gabungan langsung melakukan penyisiar untuk menemukan korbannya, sambil mencari keluarga korban.
Hanya hitungan beberapa jam melakukan penyisiran dan penyelaman oleh Tim Water Rescue, akhirnya korban ditemukan saat adzan Dzuhur berkumandang.
Setelah itu korban langsung dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, atas perintah pihak kepolisian yang ikut melakukan penyisiran tersebut.
Keterangan warga Jainal Arifin (42), saat melintas di atas jemabatan, lalu mendengar dan melihat adanya masyarakat melihat korban dalam keadaan berupaya menguras kelotoknya yang kemasukan air akibat bocor.
Namun, saat di tengok ke bawah jembatan korban sudah terlihat timbul tenggelam dengan perahu bermesin sudah tak terlihat lagi.
“Saya melihat sudah timbul tenggelam, sandal, topi dan teng oli sudah mengapung,” imbuhnya.
Dia menduga, laki-laki diduga tenggelam itu sedang berupaya menyelamatkan diri.
Insiden nahas itu pun sempat menjadi tontonan warga. Dan banyak warga yang berteriak minta tolong agar korban diselamatkan.
Setelah beberapa masyarakat sekitar mencoba berupaya menyelematkan korban, namun korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya tenggelam.
Mendapat kabar ayahnya tenggelam, anak korban bernama Gadis Zaitul Rahmah (22), terkejut melihat kejadian ini.
Dikatakannya, ayahnya itu ingin memperbaiki jembatan kecil yang ada di daerah Puntik Barito Kuala (Batola). Karena tak bisa dilewati dengan alat transportasi, ayahnya ini menggunakan alat perahu kecil. “Terakhir ketemu dengan ayah di rumah, Minggu kemarin (10/7),” katanya.
Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, AKP Christugus Lirens, saat dikonfirmasi membenarkan adanya korban tenggelam itu. “Sudah ditemukan dan tak ada tanda-tanda kekerasan apa pun,” sebutnya. (fik/K-4)
