korban menahan motor dan berteriak-teriak minta tolong
BANJARMASIN, KP – Pria berinisial BH (59), tak bisa berbutik lagi ketika tertangkap tangan oleh warga Jalan HKSN Komplek Surya Gemilang Banjarmasin Utara, Sabtu (16/7), sekitar pukul 12.10 WITA.
Warga Jalan Kelayan Kecil Gang Haur Kuning RT 16 Banjarmasin Utara ini diduga ingin melakukan penipuan.
Dan diamankan bersama barang bukti, yakni dua tempat lulur, dua cincin emas masing-masing seberat 5 gram, satu kalung emas seberat 10 gram milik korban berinisial NM, warga Jalan Karya Sabumi VII Komplek Kejaksaan RT 17 Banjarmasin Utara.
Kapolsekta Banjarmasin Utara, Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim, Ipda Sudirno, saat dikonfirmasi Minggu (17/7), membenarkan telah mengamankan tersangka bersama barang bukti.
“Tersangka akan dikenakan pasal 363 ayat 1 ke-4 atau 378 KUHP,” ungkapnya.
Kronologisnya, tersangka berpura-pura meminta tolong kepada korban untuk mengantarkannya menemui orang alim bernama Guru Muhammad (masih dalam pencarian) di Makam Sultan Suriansyah.
Tersangka mengaku berasal dari Sungai Danau dan tak tahu jalan. Tujuannya
bertemu tuan guru agar didoakan uang miliknya menjadi berkah. Korban pun bersedia membantu.
Namun saat bertemu dengan tersangka yang mengaku sebagai Guru Muhammad. Korban malah dikatakan kena guna-guna.
Jadi agar bisa didoakan dan disembuhkan, syaratnya korban harus melepaskan perhiasan emas miliknya, serta dimasukan ke tempat lulur.
Saat korban lengah tersangka menukarkan tempat lulur berisikan emas tadi dengan tempat lulur yang tidak ada emasnya, lalu diserahkan kepada korban. Tetapi korban tidak boleh membuka sampai hari Senin.
Setelah itu korban diantar pulang oleh tersangka. Sedangkan pelaku lainnya bernama Guru Muhammad tadi pergi duluan.
Lalu dalam perjalanan mengantar korban pulang, ketika itu tersangka berpura-pura kehabisan bensin jadi tersangka menyuruh korban untuk turun dari motornya.
Tapi korban mulai curiga dengan gelagat tersangka dan sadar, bahwa dirinya telah ditipu.
Spontan korban menahan motor dan berteriak-teriak minta tolong. Sehingga warga berdatangan dan salah satu warga yang datang adalah petugas kepolisian.
Disaat itulah tersangka mengembalikan tempat lulur yang berisikan emas milik korban, yang sebelumnya ditukar tersangka dengan tempat lulur kosong.
Akhirnya tersangka dibawa ke Polsek Banjarmasin Utara, guna proses hukum lebih lanjut. (fik/K-4)
