Tiga Pembuat Video Sandal Rhoma Irama Hilang Minta Maaf
Banjarmasin, KP – TSetelah sekian lama dan dilaporkan ke Polisi, akhirnya tiga orang pembuat Video Viral hilangnya sandal Rhoma Irama akhirnya muncul dan meminta ampun (maaf) pada pengelola Masjid Raya Sabial Muhtadin. Selasa (16/8/2022)
Mereka bernama Irsadi, Ahmad Hadi Surya dan Irfan Rahmatilah, adapun kronoligis pembutan video hilangnya sandal Rhoma Irama di akui Irsadi pada saat di dalam mobil usai salat Jum’at di Masjid Sabillal Muhtadin dengan pengisi khutbah Rhoma Irama beberapa waktu lalu.
“Terinspirasi dari beredarnya video hilangnya tongkat khutbah sebelumnya,” ucap Irsadi pada awak media.
Lanjutnya membuat video tersebut tidak ada tujuan tertentu hanya konsumsi pribadi, tapi hanya disebarkan pada group kantor, WA pribadi.
“Ulun tidak memiliki instagram atau FB, mungkin kakawanan kantor yang menyebarkan,” ujarnya
Adapun tiga peran pelaku tersebut, irasadi sebagai editor, Ahmad Hadi sebagai pengisi suara, sedangkan Irfan Rahmatillah membantu membuat video tersebut.
Mereka mengakui dan menyesal, berjanji tidak akan mengulangi membuat video yang tak sepatasnya lagi disertai dengan tandatangan perjanjian.”Seluruh warga bijaklah dalam bersosial media,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 Badan pengelola Sabilal Muhtadin, KH. Ahmad Nawawi didampingi para pengelola lain, mengatakan pihak sabilal bersedia mencabut laporan di Dit Reskrimsus Polda Kalsel, asalkan para pelaku mengakui bersalah dan meminta maaf baik secara tertulis, lisan dan terbuka.
“Kita akan memaafkan, asalkan mereka mengakui dan berjanji tidak mengulangi lagi,” katanya
Beredarnya, video hilangnya sandal Rhoma Irama sempat viral dan dinilai membuat resah masyarakat. (K-2)
