Palangka Raya, KP – Saat ini pariwisata menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat modern. Setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19, sekarang adalah saat yang tepat untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Pengembangan Kepariwisataan Kalteng harus dibarengi dengan kualitas layanan informasi dan data yang up to date.
Untuk itu diperlukan sinergi antar stakeholders yaitu pelaku industri pariwisata, pemerintah serta pengguna jasa pariwisata.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kalteng Katma F Dirun mewakili Sekda saat membuka secara resmi Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas) Tahun 2022, di Palangka Raya, (15/9) yang berlangsung secara hybrid.
Ia mengatakan, proses sinergi tersebut memerlukan kolaborasi dalam sebuah sistem informasi pariwisata Indonesia yang menggunakan teknologi. Dengan media internet berbasis Web Service yang sudah ditambahkan pengamanan atau enkripsi, akan meningkatkan kemudahan layanan informasi, data dan transaksi dalam dunia pariwisata.
Katma menjelaskan, dalam Sistem Informasi Pariwisata Nasional, nantinya akan menyajikan informasi mengenai daya tarik wisata, amenitas, aksesibilitas dan hal-hal lainnya yang menunjang kegiatan kepariwisataan Kalteng, sehingga diperlukan para surveyor yang cekatan dan memiliki pengalaman dalam melakukan survey lapangan.
Ia berharap melalui Bimtek ini dapat meningkatkan kerjasama dan koordinasi seluruh stakeholder yang terlibat dalam melalui Bimtek ini dapat meningkatkan kerjasama dan koordinasi seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyediaan layanan informasi kepariwisataan Kalteng.
Untuk itu dukungan dari Dinas dan Badan terkait, terutama dari Dinas Pariwisata Kabupaten/ Kota sangat diperlukan, “mengingat pengumpulan data tahap awal akan dihimpun dari Dinas Pariwisata kabupaten/ Kota se Kalteng,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Adiah Chandra Sari melaporkan maksud diselenggarakan Bimtek ini untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya penyediaan informasi kepariwisataan yang akurat dan terkini dalam rangka pengembangan pariwisata Kalteng.
Tujuan kegiatan ini untuk membangun sistem informasi kepariwisataan berbasis web service, mengukur tingkat daya saing pariwisata daerah, dan terjalinnya koordinasi dan kolaborasi antara pusat, provinsi dan Kabupaten/Kota, tutup Adiah.
Peserta Bimtek terdiri dari perwakilan Perangkat Daerah Kalteng, perwakilan Disbudpar Kabupaten/Kota, Surveyor kepariwisata se-Kalteng yang kurang lebih berjumlah 50 orang.
Hadir sebagai narasumber dari Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Diskominfosantik Prov. Kalteng Erwindy dan Konsultan Aplikasi Sisparnas Haryono, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Vinsensius Jemadu. (drt/k-10)