tersangka pun akhirnya menghujani korban dengan belati
BANJARMASIN, KP – Gunawan alias Ontet (29) dengan tangan terpasang gips menjalani rekontruksi di Halaman Mapolsekta Banjarmasin Selatan, Jalan Tembus Mantuil, Kamis (22/9).
Tersangka penganiayaan yang menyebabkan korbannya meninggal ini menjalani rekonstruksi sebanyak 18 adegan.
Diketahui warga Jalan 09 Oktober Gang Mutiara RT 11 Banjarmasin Selatan ini melakukan penganiayaan terhadap korban seorang pengamen bernama Ahmad Rifani alias FANI (24), warga Jalan 09 Oktober Gang Nusa Indah I RT 17 Banjarmasin Selatan.
Peristiwa penganiayaan ini terjadi Selasa (30/8) silam, di Jalan Laksana Intan Gang Mutiara RT 11 Banjarmasin Selatan.
Jalannya rekonstruksi langsung dipimpin Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol H Idit Aditya didampingi Kanit Reskrim, Ipda Herjunaidi. Dan dihadiri pengacara LKBH Unlam Banjarmasin, Kejaksaan Negeri Banjarmasin, dan para saksi.
Pada reka adegan itu, terlihat tersangka dengan santainya memeragakan penganiayaan dari adegan 10 hingga 15.
Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol H Idit Aditya, mengatakan, dilakukannya rekonstruksi ini supaya dapat diketahui bagaimana tersangka menghabisi korbannya. “Diadakan di halaman Polsek untuk lebih aman,” katanya.
Dari rekontruksi itu, tergambar kalau kejadian bermula saat tersangka dengan senjata tajam (Sajam) jenis belati mengejar korban yang mengamen di warung bakso SIP di Jalan Mutiara Banjarmasin Selatan.
Namun korban sempat menghindar dan lari ke rumah keluarga salah satu saksi di belakang Pasar Pekauman Jalan 9 Oktober Banjamasin Selatan.
Korban mengambil pisau belati kemudian kembali bersama teman-temannya mencari tersangka.
Singkat kisah, korban bertemu dengan tersangka di dalam Gang Mutiara RT 11 Banjarmasin Selatan, sekitar jam 19.00 WITA. Seketika itu pula terjadi duel antara keduanya, yang sama-sama bersenjatakan belati.
Namun nahas, korban sempat dibanting tersangka ke tanah.
Dengan posisi tak menguntungkan itu, tersangka pun akhirnya menghujani korban dengan belati.
Aibat kejadian itu, korban menderita luka di kedua tangan, perut, punggung dan pinggang.
Korban pun dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia. (fik/K-4)
