Penambahan rute maka akan meningkatkan pergerakan penumpang
BANJARBARU, KP – Pihak Pemprov Kalsel menggandeng salah satu maskapai penerbangan saat peluncuran Calendar of Event (CoE) 2023 di Provinsi Bali, beberapa waktu lalu.
Pihak maskapai dilibatkan dengan harapan terbukanya penerbangan langsung rute Banjarmasin – Bali dan sebaliknya.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Syarifuddin, pihaknya turut menggandeng salah satu maskapai penerbangan untuk menjalin kerja sama membuka penerbangan antara Banjarmasin-Bali, Bali-Banjarmasin.
“Pada kesempatan ini kami turut menggandeng maskapai Lion Air dengan harapan mereka bisa menghidupkan kembali jalur penerbangan Banjarmasin-Bali, Bali-Banjarmasin,” ucap Syarifuddin.
Dihubungi terpisah, Relation Manager Bandara Internasional Syamsuddin Noor,
Ahmad Zulfian Noor, mengaku sangat mendukung usulan penerbangan rute Bandara Syamsudin Noor-Ngurah Rai dan sebaliknya tersebut.
Dengan penambahan rute maka akan meningkatkan pergerakan penumpang.
“Kita mendukung penambahan penerbangan. Sebelumnya juga pernah l
Iion menerbangi rute Banjarmasin – Bali secara langsung,” kata Zulfian.
Maskapai penerbangan Lion Air sudah berencana membuka kembali penerbangan langsung (direct flight) Banjarmasin-Bali dan sebaliknya.
Rencana itu untuk memfasilitasi besarnya keinginan warga Banua berwisata ke pulau dewata.
Sebelum pandemi terjadi, antusias warga Kalsel ke Bali sangat tinggi.
Untuk penerbangan di akhir pekan, kursi yang tersedia hampir penuh.
“Bahkan kita ganti pesawat ke 215 seat dari 189 seat di akhir pekan,”kata Area Manager Lion Air Group Wilayah Kalseldan Tengah, Agung Purnama, beberapa saat lalu.
Pada 2019 lalu, rute penerbangan Banjarmasin – Bali sebenarnya telah disediakan Lior Air, namun harus dihentikan karena alasan pandemi.
“Kami sebenarnya sudah ada penerbangan dari Banjarmasin langsung Bali sejak 2019 lalu, cuman saat pandemi awal 2020 rute itu kami tutup karena waktu itu pemerintah Bali menutup pariwisata,” ujarnya.
Diakui Agung, saat pandemi segalanya serba dibatasi, termasuk jadwal penerbangan.
“Karena alasan keselamatan, rute Bali saat itu kami tutup dulu,” beber Agung.
Untuk rencana pembukaan kembali rute penerbangan dari Banjarmasin langsung ke Bali, hal itu menurut Agung masih menunggu situasi pandemi. Jika situasinya memang sudah terkendali, maka penerbangan langsung ke Bali dapat terlaksana.
“Kalau pariwisata Bali masih ditutup buat apa kita buka penerbangan ke sana,” papar Agung. (mns/K-2)
