Kebanyakan yang menjadi tersangka adalah kurir, sementara bandar tidak terungkap
BANJARMASIN, KP – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin, Indah Laila SH MH mengakui perkara yang ditangani Tindak Pidana Umum masih didominasi narkotika.
Fakta ini dia ungkap usai memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) dari pejabat lama Roy Modino SH kepada pejabat baru Habibi SH, Kamis (23/2).
Dia menilai Banjarmasin merupakan pelintasan narkotika dan kebanyakan yang menjadi tersangka adalah kurir, sementara bandar tidak terungkap.
Atas dasar ini, Kajari meminta pejabat Kasi Pidum yang baru hendaknya bisa menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang telah diamanatkan oleh pimpinan dan undang undang yang ada.
“Dan harus diingat dalam menjalankan tugas harus dihayati hati nurani,” katanya.
Indah Laila mengharapkan kepada pejabat baru untuk melakukan konsolidasi dengan mitra kerja termasuk awak media.
Sementara itu, pejabat baru Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Banjarmasin, Habibi yang berasal dari Palembang berjanji akan berusaha menyelesaian pekerjaan yang ditinggalkan pejabt lama, serta akan menjalankan tugas sesuai arahan pimpinan dan ketentuan yang ada.
Untuk diketahui, pejabat lama Kasi Pidum Roy Modino SH mendapatkan promosi ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan sebagai Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen pada Asisten Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi.
Pejabat baru Habibi SH sebelumnya bertugas sebagai Kepala Sub Bagian Pembinaan pada Kejaksaan Negeri Palembang.
Pada acara sertijab tersebut, Kajari juga melepas dua Kepala Subseksi yaitu Adi Suparna SH yang sebelumnya menjabat Kepala Subseksi Penyidikan Seksi Tindak Pidana Khusus mendapatkan promosi jabatan sebagai Kepala Seksi PB3R Kejaksaan Negeri Balangan, dan Victor Ridho Kumboro SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subseksi Penuntutan & Eksekusi Eksaminasi Seksi Tindak Pidana Umum mendapatkan promosi sebagai Kepala Sub Bagian Pembinaaan Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu.
Dalam acara sertijab tersebut, Indah Laila SH MH mengatakan mutasi dan promosi merupakan salah satu kegiatan penting bagi pengembangan pegawai dan untuk memberi motivasi kepada para pegawai agar lebih meningkatkan prestasi kerja pegawai.
Ia mengharapkan kesuksesan bagi para pejabat yang mendapatkan mutasi dan promosi dan berharap agar pejabat yang baru segera dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru. (hid/K-4)
