Relawan menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka
BANJARBARU, KP – Sungai Kemuning di Kelurahan Loktabat Selatan, Banjarbaru meluap, dan warga terjebak di rumah, sebabkan beberapa wilayah tergenang.
Ini semua akibat diguyur hujan sejak Rabu (22/2).
Situasi bah yang terjadi mengejutkan warga, selain debit air yang masuk tiba-tiba, ketinggian juga setinggi orang dewasa.
Tak hanya Banjarbaru. Namun juga dialami serupa di wilayah Kabupaten Banjar, terutama yang parah kawasan Sekumpul.
Diketahui, sungai yang meluap di Banjarbaru ini, salah satu objek wisata kenamaan.
Dampaknya itu, merendam pemukiman warga, salah satunya, Gang Keluarga, RT 02 RW 1.
Ketika tak ketinggian air cukup parah. Sejumlah tim dari BPBD Banjarbaru dan relawan sudah menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka yang sudah terkepung air.
“Ada beberapa warga yang masih terjebak dan sudah dievakuasi tim BPBD Banjarbaru dan relawan setempat,” ujar Kasi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Loktabat Selatan, Junaidi.
Relawan tetap melakukan monitoring di lokasi banjir.
Terutama mengontrol aliran listrik dan korban banjir lanjut usia.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru, Zaini Syahrani mengungkapkan daerah tersebut memang langganan banjir, namun kali ini termasuk terparah setelah beberapa tahun.
“Ini mungkin ini banjir yang terdalam. Banyak masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Pasca banjir yang berlangsung selama tiga jam, berdampak pada kerugian material warga.
Tidak hanya barang elektronik, kendaraan pun banyak yang hanyut terbawa arus.
Bahkan ada warga mengalami patah kaki, dievakusi oleh relawan, di tengah-tengah situasi banjir. Video ini beredar di media sosial.
Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Kemuning, Farid Maulana menjelaskan hingga saat ini belum diketahui berapa banyak kerugian warga pasca banjir.
Untuk sementara kerusakan rumah warga masih dalam kategori sedang, namun untuk barang elektronik tidak bisa dipastikan.
“Karena ada pemandaman listrik jadi akses kami terbatas.
Jadi saat ini Fokus kami masih membersihkan rumah dan menyelamatkan barang berharga lainnya.
Dan Alhamdulillah warga semuanya selamat,” ujar Farid.
Dibantu rekanan rescue, secara bergiliran rumah warga di bersihkan dari sisa endapan lumpur banjir.
Tidak hanya barang warga, gerobak pada wisata kuliner yang ada di kampung pelangi juga ikut hanyut dan mengalami kerusakan.
“Beruntung terhalang jembatan dan pagar, jadi gerobaknya hanyut tidak jauh dari lokasi, hanya tertumpuk dan tidak tau kemana isinya baik itu perabotan, meja-kursi dan lainnya,” lanjut Farid.
Distribusikan
Sementara Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, turun langsung menyiapkan makanan untuk korban banjir.
Sebanyak 490 bungkus makanan disiapkan dan akan di distribusikan pada beberapa daerah terdampak.
“Kami dibantu warga sekitar, organisasi mahasiswa dan relawan kemuning peduli gotong royong membuat makan malam untuk warga dan langsung dibagikan” ujar Wartono.
Dan Dinas Sosial juga membuka dapur umum lain yang direncanakan akan menyiapkan makan malam bagi warga terdampak banjir di kecamatan Cempaka.
“Malam ini juga langsung kita pantau ke daerah cempaka dan membagikan makan juga memberikan kembali kondisi warga” lanjut Wartono.
Hingga saat ini tidak ada warga yang mengungsi karena debit air yang cepat turun, membuat warga memilih langsung pulang dan membersihkan rumah masing-masing.
Meski ada warga yang di evakuasi, namun warga tersebut langsung pulang saat kondisi sudah aman dan tidak ada korban jiwa dalam banjir kali ini.
Di wilayah lain, seperti Jalan Sekumpul dan jalan Tanjung Rema, serta permukiman warga di Kecamatan Martapura Kota, juga tergenang.
Air di aluran drainase meluap karena tak kuasa menampung.
Luapan air di kawasan Jalan Sekumpul Ujung saat hujan deras ini sudah berulang kali terjadi. Akibat saluran drainase di sepanjang kiri kanan jalan nyaris tertutup.
Sehingga ketika air hujan turun, air tidak masuk ke saluran, malah Jalan Sekumpul yang berubah menjadi aliran sungai.
Apalagi ditambah bangunan kiri kanan jalan Sekumpul, nyaris semua lebih tinggi dari jalan. (dev/*/K-2)