Banjarmasin, KP – Dua warga Jl 9 Oktober Gang Jamaah II berinisial RA (30) dan AM (50) diringkus anggota Buru Sergap (Buser) Polsekta Banjarmasin Selatan, Selasa (21/3) karena mengeroyok dan membunuh tetangga mereka Arbani alias Ojek (45).
Pelaku yang merupakan paman serta keponakan ini nekat mengeroyok karena tersinggung ucapan istri korban.
Saat itu, istri korban sedang menasehati anak laki-lakinya di depan rumah dengan ucapan “Jangan ikut-ikutan menzenit, jangan minum obat zolam”.
Di saat bersamaan pelaku AM yang kebetulan melintas di depan rumah korban merasa tersinggung dengan kata-kata istri korban.
AM kemudian memanggil keponakannya RA untuk mendatangi rumah korban.
Tiba di rumah korban, pelaku RA langsung menganiaya korban dengan senjata tajam (sajam) namun korban Ojek melakukan perlawanan sehingga RA mengalami luka.
Melihat keponakannya terluka, pelaku AM ikut-ikutan menyerang korban dengan menusukkan senjata tajam jenis keris ke arah korban hingga terkapar di tanah.
Usai menusuk korban, pelaku AM bergegas pergi meninggalkan tempat kejadian, sedangkan pelaku RA yang terluka dibawa ke RS Sari Mulia Banjarmasin.
Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka di bagian pipi bagian kanan, luka sayatan di bawah bibir, luka sayatan di bagian dada sebelah kiri, luka di bagian leher sebelah kiri dan luka di bagian tenggorokan yang menyebabkannya meninggal dunia saat menjalani perawatan di Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Banjarmasin.
Polisi kemudian mengamankan RA saat menjalani perawatan di RS Sari Mulia Banjarmasin karena mengalami luka di bagian tangan.
Sementara, pelaku RM yang sempat melarikan ke Banjarbaru akhirnya berhasil diamankan.
Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Eka Saprianto SIK MM saat dikonfirmasi membenarkan telah menngamankan kedua pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia. (fik/K-4)
