MADRID, KP- Kedatangan Chelsea saat bertandang ke markas Real Madrid dipertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (13/4/2023) pukul 02.00 WIB dalam kondisi kurang baik.
The Blues terseok-seok di Liga Inggris dimana dari tiga kali bertanding hanya sekali bermain seri dan dua kali kalah. Pertama menyerah 0-2 atas tamunya Aston Villa dan dipertandingan terakhir 8 April menyerah 0-1 atas Wolverhampton. Ada pun hasil imbang 0-0 diraih Chelsea sewaktu menjamu Liverpool pada 5 April lalu.
Hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan, membuat Klub London Barat menempati peringkat 11 klasemen sementara Liga Inggris.
Disisi lain, Chelsea sudah tersingkir di babak ketiga Piala FA, bahkan sudah dua kali memecat manajernya: Thomas Tuchel dan Graham Potter sehingga kini ditangani Frank Lampard sampai akhir musim.
Bagaimana dengan Real Madrid? Penampilan juara bertahan Liga Champions masih labil, terkadang bagus dan suatu saat mainnya jelek.
Ini bisa dilihat dari tiga pertandingan terakhir, menang telak 6-0 atas Valladolid di La Liga tanggal 2 April lalu dan mengalahkan musuh abadinya, Barcelona 4-0 di Copa del Rey pada 6 April.
Namun dipertandingan terakhir, menyerah 2-3 atas Villarreal di kandang sendiri tanggal 9 April lalu. Namun, kekalahan itu, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti menarik keluar pemain intinya saat unggul 2-1 seperti Karim Benzema di menit 65 dan lain-lain.
Nampaknya, Madrid menyimpan dan menjaga kebugarannya saat menjamu Chelsea di perempatfinal Liga Champions.
Melihat kondisi keadaan kedua tim, nampaknya Madrid lebih diunggulkan bisa mengalahkan Chelsea Kamis dinihari nanti. Apalagi, bila bermain di Liga Champions, Benzema dan kawan-kawan menunjukkan kelasnya sebagai tim memiliki mental juara.
Madrid berhasil menjadi tim yang mengoleksi trofi “Si Kuping Besar” paling banyak, karena telah menjuarai Liga Champions sebanyak 14 kali sejak ajang tersebut digelar.
Sementara Chelsea baru dua kali mengangkat trofu Liga Champion yakni tahun 2012 dan 2021. Menariknya di tahun 2021 lalu, Chelsea mengalahkan Madrid di final dengan skor 2-0.
Namun, di tahun 2022 kedua tim, Madrid dan Chelsea kembali bertemu di babak perempat final. Kala itu, Chelsea masih dilatih Thomas Tuchel. Berkat hattrick Karim Benzema, tim asuhan asuh Carlo Ancelotti sukses mengalahkan Chelsea 3-1 pada leg pertama di Stamford Bridge.
Di leg kedua di Bernabue, Chelsea sempat unggul 3-0 terlebih dulu melalui gol-gol Mason Mount, Antonio Rudiger, dan Timo Werner pada leg kedua di Santiago Bernabeu. Namun, gol Rodrygo membuat agregat jadi sama kuat. Karim Benzema kemudian membobol gawang Chelsea di extra time, memastikan Madrid ‘cuma’ kalah 2-3, dan lolos ke semifinal dengan agregat 5-4.
Mengacu pertemuan dua tahun terakhir, walau pun Madrid diunggulkan harus tetap waspada akan kebangkitan Chelsea.
Apalagi Lampard sudah pasti ingin membuktikan, dirinya memang layak menangani Chelsea. Mantan bintang Imggris ini mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk meracik pemain agar bisa menumbangkan Madrid atau minimal meraih poin satu. (Mau/KPO-3)
Empat pertemuan terakhir Liga Champions
- 13 April 2022 : Real Madrid 2-3 Chelsea
- 7 April 2022 : Chelsea 1-3 Real Madrid
- 5 Mei 2021: Chelsea 2-0 Real Madrid
- 27 April 2021: Real Madrid 1-1 Chelsea