Iklan
Iklan
Iklan
BANUA KITAHulu Sungai Tengah

Sudah 38 Orang Mendaftar Nanang Galuh Banjar HST 2023

×

Sudah 38 Orang Mendaftar Nanang Galuh Banjar HST 2023

Sebarkan artikel ini
Pemilihan Nanang Galuh Banjar HST tahun lalu. (Istimewa)

BARABAI, kalimantanpost.com – Sebanyak 38 orang terdiri 15 orang calon Nanang dan 23 orang calon Galuh mendaftar dalam pemilihan Nanang dan Galuh (Naga) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) 2023.

“Sampai saat ini sudah terdata di panitia sebanyak 15 orang calon Nanang dan 23 orang calon Galuh yang mendaftar dan masih kita tunggu sampai batas akhir pendaftaran,” papar Plt. Kesenian dan Kebudayaan Disdik HST, Masruswian, Jumat (28/4/2023).

Pendaftaran sendiri, lanjut dia, di mulai sejak 1 April hingga 12 Mei 2023 mendatang. Ada pun persyaratan peserta, usia dari 17 sampai 24 tahun, baik itu laki-laki maupun perempuan, belum pernah menikah dan memiliki tinggi badan, minimal 168 cm untuk laki-laki dan 160 cm bagi perempuan

Tahapan selanjutnya, kata Masruswian, pada 13 Mei 2023 diadakan Technical Meeting dan audisi pertama wawancara 18 Mei 2023.

“Bila peserta lulus di audisi wawancara, lanjut ke audisi kedua, yaitu pencarian bakat pada 20 Mei 2023,” ungkapnya.

Usai itu, akan dipilih delapan Nanang dan Galuh sebagai finalis untuk berlaga di grand final.

“Para finalis nantinya di karantina dan dibekali berbagai materi dari 21 Mei – 2 Juni 2023 hingga malam grand final, dijadwalkan 3 Juni 2023,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati HST H Aulia Oktafiandi melalui Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Muhammad Anhar, Pemilihan Nanang dan Galuh Banjar merupakan salah satu upaya Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST ) untuk pemberdayaan pemuda di Bumi Murakata dalam pelestarian nilai-nilai seni dan kebudayaan di HST.

“Untuk kriteria pemilihan delapan (8) pasang Nanang Galuh pada tahun 2023 ini akan lebih didorong untuk membentuk talenta dalam penyebarluasan pengetahuan nilai-nilai seni dan kebudayaan di daerah,” ucapnya.

Baca Juga:  Eksekutif dan Legislatif Sepakat Ranperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Menjadi Perda

Ditambahkannya, Nanang Galuh tidak mesti merupakan seorang Seniman atau Budayawan, mereka (Nanang Galuh) merupakan pelestari dan duta kebudayaan yang diharuskan mampu menyebarluaskan pengetahuan nilai-nilai seni dan kebudayaan ke generasi muda.

Oleh karenanya, Anhar mengajak kepada putera dan puteri di HST untuk mengikutinya, karena Nanang Galuh akan menjadi figur dan contoh untuk generasi muda.
(Ary/KPO-3)

Iklan
Iklan