Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Delapan Pelatih Renang Kalsel Kantongi Lisensi Level 3 Internasional

×

Delapan Pelatih Renang Kalsel Kantongi Lisensi Level 3 Internasional

Sebarkan artikel ini
13 2klm Pelatih jpg
Delapan Pelatih Renang Kalsel Kantongi Lisensi Level 3 InternasionalDelapan pelatih renang Kalsel, mengikuti pelatihan pelatih untuk mendapatkan lisensi pelatih level 3 internasional.Banjarmasin, KP - Peningkatan kualitas kepelatihan terus dilakukan oleh induk organisasi renang banua, PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Kalimantan Selatan, dengan mengirimkan delapan orang pelatih renang asal Kalsel, mengikuti pelatihan pelatih, salah satunya dengan mengantongi lisensi internasional.Delapan pelatih yang mengikuti pelatihan di Yogjakarta tersebut, yakni Djuhriannoor yang popular dengan panggilan Ateng, Ganesya Topan Prahara, Ali Furqan, Panji Suaka, Heru Kurniawan, Ahmad Zaini, Mahdian Saputra, serta Maulidah mengikuti kegiatan pelatihan pelatih bertajuk American Swimming Coachers Association (ASCA) Certification Course, di Yogyakarta, belum lama tadi.Lewat pelatihan pelatih yang menghadirkan narasumber swimming coach (pelatih renang) internasionalkali ini, membuat mereka kini mengantongi lisensi level 3 internasional untuk kategori pelatih renang."Alhamdulillah kita bisa berangkat, kemaren ada delapan orang, ada mantan atlet juga, semuanya berjalan lancar" terang Djuhriannor saar dihubungi via pesan singkat.Dalam pelatihan tersebut, diakui para 'coach' ini banyak menimba ilmu tak hanya teknik melatih, namun juga teknik anyar dalam bertanding."Yang perlu kita ketahui, dalam pelatihan tersebut ada beberapa teknik baru yang disampaikan, ini sangat bermanfaat bagi kami dalam melatih dan ingin berprestasi" tungkas lelaki yang akrab disapa Ateng itu.Menurut Ateng, pembaharuan teknik terjadi hampir diseluruh gaya, baik itu gaya dada, gaya kupu, gaya bebas, serta gaya punggung.Tentu, ilmu baru baru ini akan langsung diterapkan kepada para atlet, terlebih saat ini perenang-perenang Banua akan menghadapi sejumlah event nasional, seperti Pra Pon dan Popnas."Diwaktu yang tersisa ini akan kita maksimalkan, tentunya itu juga akan mendukung semangat dan keinginan kita untuk meraih prestasi di cabang renang" tutupnya. (nfr/k-9)

Delapan pelatih renang Kalsel, mengikuti pelatihan pelatih untuk mendapatkan lisensi pelatih level 3 internasional.

Banjarmasin, KP – Peningkatan kualitas kepelatihan terus dilakukan oleh induk organisasi renang banua, PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Kalimantan Selatan, dengan mengirimkan delapan orang pelatih renang asal Kalsel, mengikuti pelatihan pelatih, salah satunya dengan mengantongi lisensi internasional.

Baca Koran

Delapan pelatih yang mengikuti pelatihan di Yogjakarta tersebut, yakni Djuhriannoor yang popular dengan panggilan Ateng, Ganesya Topan Prahara, Ali Furqan, Panji Suaka, Heru Kurniawan, Ahmad Zaini, Mahdian Saputra, serta Maulidah mengikuti kegiatan pelatihan pelatih bertajuk American Swimming Coachers Association (ASCA) Certification Course, di Yogyakarta, belum lama tadi.

Lewat pelatihan pelatih yang menghadirkan narasumber swimming coach (pelatih renang) internasionalkali ini, membuat mereka kini mengantongi lisensi level 3 internasional untuk kategori pelatih renang.

“Alhamdulillah kita bisa berangkat, kemaren ada delapan orang, ada mantan atlet juga, semuanya berjalan lancar” terang Djuhriannor saar dihubungi via pesan singkat.

Dalam pelatihan tersebut, diakui para ‘coach’ ini banyak menimba ilmu tak hanya teknik melatih, namun juga teknik anyar dalam bertanding.

“Yang perlu kita ketahui, dalam pelatihan tersebut ada beberapa teknik baru yang disampaikan, ini sangat bermanfaat bagi kami dalam melatih dan ingin berprestasi” tungkas lelaki yang akrab disapa Ateng itu.

Menurut Ateng, pembaharuan teknik terjadi hampir diseluruh gaya, baik itu gaya dada, gaya kupu, gaya bebas, serta gaya punggung.

Tentu, ilmu baru baru ini akan langsung diterapkan kepada para atlet, terlebih saat ini perenang-perenang Banua akan menghadapi sejumlah event nasional, seperti Pra Pon dan Popnas.

“Diwaktu yang tersisa ini akan kita maksimalkan, tentunya itu juga akan mendukung semangat dan keinginan kita untuk meraih prestasi di cabang renang” tutupnya. (nfr/k-9)

Baca Juga :  Barito Putera Antisipasi Bermain Hujan, Arema FC Pede Usai Kalahkan Persija
Iklan
Iklan