BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Pemain-pemain Barito Putera diharapkan jangan terprovokasi pemain keras yang bakal ditampilkan PSS Sleman dalam pertandingan lanjutan pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Jumat (14/7/2024) pukul 16.00 Wita.

Kewaspadaan itu mengingat kedua tim sempat bentrok di laga pra musim pada 17 Juni 2023 lalu dengan tensi tinggi di Stadion Maguwoharjo Sleman dan pertandingan berkesudahan 1-1.

Walau bertajuk uji coba, ada dua kartu merah dan keributan terjadi. Akibatnya, dua pemain PSS Sleman Todd Ferre dan Ifan Nanda.

Terkait laga lawan PSS sebelumnya yang berlangsung dengan tensi tinggi, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengaku sudah mengingatkan para pemainnya.

“Laga sebelumnya adalah jadi pembelajaran untuk kita. Saya harap pemain fokus penuh untuk laga nanti dan tidak perlu memikirkan hal di luar pertandingan selain bermain enjoy,” tegas RD, panggilan akrab Rahmad Darmawan seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Jumat (14/7/2023).

Namun, tim Laskar Antasari juga mewaspadai kekuatan lawan yang datang dengan motivasi tinggi. Ini karena di awal musim PSS sudah memperlihatkan kekuatan yang tak bisa dipandang sebelah mata setelah di laga pembuka mampu membungkam Bali United FC di kandang lawan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

“Kita setelah kembali dari Surabaya langsung melakukan persiapan dengan empat sesi latihan jelang menghadapi PSS. Lawan nanti adalah tim dengan tren yang sangat baik dengan bukti mampu mengalahkan Bali United di kandang lawan,” kata RD.

Fakta ini, lanjut dia, membuat PSS wajib diwaspadai penuh. “Kita sudah ingatkan pemain untuk waspadai kelebihan yang dimiliki PSS dengan bermain disiplin. Bagaimana saat transisi setelah kehilangan bola, sudah kita sampaikan,” tambah RD.

Tidak hanya itu, dia juga mengaku sudah mempelajari dan menyiapkan antisipasi terhadap PSS nanti. “Kita tentu melihat dan mempelajari yang PSS lakukan sampai dengan laga pekan kedua lalu. Kita juga antisipasi improvisasi yang akan dilakukan lawan di laga ketiganya nanti karena sepak bola adalah sangat dinamis,” tambah pelatih murah senyum ini.

Sementara itu, pelatih PSS Marian Mihail tetap bertekad membawa pulang poin untuk pendukung setia skuat Super Elang Jawa.

“Baik PSS dan Barito Putera sudah saling tahu kekuatan satu sama lain karena pertemuan di pra musim lalu. Barito adalah tim yang bagus dengan pelatih yang bagus dan mereka juga punya motivasi yang bagus. Ini sangat penting bagi pelatih lokal untuk dapat bertarung di kasta tertinggi,” kata pelatih PSS, Marian Mihail.

Hanya saja pelatih asal Rumania ini memastikan timnya datang untuk dapat melanjutkan tren positif di dua laga sebelumnya. Kemenangan atas Bali United FC di Gianyar dan hasil imbang lawan Persis Solo di Sleman diharapkan dapat terjaga.

“PSS datang ke sini dengan misi melanjutkan permainan yang bagus. Dan di laga nanti jadi tantangan baru, dan PSS siap untuk menjalaninya. Saya berharap laga nanti akan berakhir dengan hasil yang membuat senang fans kami,” lanjut Marian Mihail.

Disinggung tentang tensi tinggi laga kedua tim di pra musim lalu, dia mengatakan tidak terlalu memikirkannya. “Kami fokus pada game plan yang akan kami mainkan nanti,” tegas dia.

Sementara pemain PSS, Jihad Ayoub menyebutkan meski laga nanti adalah laga yang tidak mudah, namun dia dan rekan tim sudah bertekad kuat.

“Kami sudah melakukan persiapan yang bagus dan pelatih sudah memberikan taktikal dan teknikal. Kami akan lakukan yang terbaik,” pungkasnya. (Mau/KPO-3)

Lima pertemuan terakhir Barito Putera melawan PSS Sleman: