Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Kasus DBD di Banjarmasin Naik Dibanding Data 2022

×

Kasus DBD di Banjarmasin Naik Dibanding Data 2022

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 Klm Nyamuk DB
Ilustrasi gejala DBD sebabkan demam tinggi

Banjarmasin, KP – Kasus Demam berdarah dengue (DBD) di Kota Banjarmasin tahun 2023 kian meninggi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengungkapkan saat ini tercatat sudah ada 64 kasus DBD selama enam bulan terakhir.

Baca Koran

“Sekarang sudah 64 kasus dan memang di bulan Juni kemarin kenaikan terjadi secara signifikan,” ucap Madan sapaan akrabnya baru-baru tadi.

Menurut Madan, tingginya kasus dari virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti ke manusia itu disebabkan faktor cuaca pancaroba saat ini.

Sementara itu, untuk 64 kasus DBD tersebut lanjut Madan, tiga pasien diantaranya telah meninggal dunia.

Sedangkan untuk kasus DBD terbanyak selama setengah tahun ini, berada di wilayah Kelurahan Sungai Andai karena audah tercatat ada 10 pasien dari wilayah tersebut.

“Makanya untuk gerakan Hari ADD ASEAN kemarin kita laksanakan di wilayah sana,” ujarnya.

Menurutnya, jika dibandingkan tahun 2022 lalu, angka kasus DBD saat ini jauh lebih tinggi. Mengingat tahun lalu datanya hanya 62 kasus saja.

“Sangat beda jauh, untuk itu perlu waspada bagi seluruh masyarakat,” katanya.

Untuk itu, ia terus mengingatkan dan mengedukasi masyarakat untuk terus menerapkan 5M guna menanggulangi pertumbuhan jentik-jentik dari nyamuk Aedes Aegypti.

“Jika ada kejadian segera kita lakukan penyelidikan etimologi dan kalau benar positif kita lakukan fogging,” pungkasnya. (nau/K-3)

Baca Juga :  Pengelolaan Sampah di Banjarmasin Telan Rp250 Juta Perhari
Iklan
Iklan