Banjarbaru, KP – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor yang kerap disapa Paman Birin, dilantik menjadi Ketua Forki Kalsel. Pada pengukuhan ini dilakukan langsung Ketua Umum PB Forki, Marsekal TNI (Purn) Dr Hadi Tjahjanto SIP, Kamis (13/7/2023) siang di gdung DR Idham Chalid Komplek Kantor Gubernur di Banjarbaru.
Setelah kepengurusan baru priode 2023-2027 ini dilantik, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan oleh Hadi Tjahjanto dan Paman Birin, serta penyerahan panji Forki yang langsung dikibarkan Gubernur Paman Birin, yang menandainya sebagai langkah awal untuk langsung tancap gas melakukan berbagai pembenahan demi kemajuan olahraga karate Banua.
Terutama saat Forki Kalsel dipercaya sebagai tuan rumah Pra PON Karate 2023. “Tantangan pertama pengurus baru ini, menyukseskan perhelatan babak kualifikasi PON Karate di Kalsel,” sebut Paman Birin usai dilantik.
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan komitmen dari semua pihak demi kemajuan pembinaan karate yang mengarah pada pencapaian prestasi atlet di berbagai even.
“Mulai sekarang bersiap diri untuk menjadi tuan rumah Pra PON yang baik. Bukan hanya nama Forki yang dipertaruhkan, namun juga nama besar Banua Kalimantan Selatan,” ucap Paman Birin, yang telah menerima penghargaan dari Pemerintah RI, sebagai Gubernur Paling Peduli Olahraga di Indonesia.
Sementara itu, Ketum PB Forki, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menghimbau, pengurus yang baru dilantik segera mengambil langkah kongrit dalam rangka pembenahan yang mengacu pada Musprov Forki Kalsel.
“Baik itu dari bidang organisasi maupun Bidang Prestasi dengan dedikasi dan pengabdian yang tinggi, berupaya untuk lebih memajukan olahraga karate, baukan hanya di Kalsel tetapi juga di Indonesia. Begitu juga mengenai pembinaan berjenjang, harus benar-benar dijalankan,” ucapnya.
Tentunya ada prioritas utama yang harus didahulukan. Apalagi Kalsel akan menjadi tuan rumah Pra PON Karate dan Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas) tahun ini.
“Bukan cuma prasarana yang perlu dipersiapan. Selain itu, atlet juga mesti dipersiapkan sebaik mungkin agar bisa lolos PON 2024 Aceh-Medan,” sebutnya.
Selain sukses penyelengara, lanjutnya, juga harus diiringi sukses prestasi. “Pelayanan yang baik memang wajib, lebih baik lagi kalau atlet Kalsel berprestasi,” imbuhnya. (nfr/k-9)