Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Tengah

150 Guru SD dan SMP di Kabupaten HST Ikuti Pelatihan Kompetensi Literasi dan Numerasi

×

150 Guru SD dan SMP di Kabupaten HST Ikuti Pelatihan Kompetensi Literasi dan Numerasi

Sebarkan artikel ini
IMG 20230802 192923
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Literasi dan Numerasi bagi Guru jenjang SD dan SMP. (kalimantanpost.com/Istimewa)

BARABAI, kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bekerja sama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Literasi dan Numerasi bagi Guru jenjang SD dan SMP.

Pelatihan tersebut dilaksanakan di Aula Demang Lehman Ambulung Banjarbaru tersebut dibagi dua angkatan.
Untuk angkatan pertama dimulai 1-5 Agustus 2023 yang diikuti 75 orang.

Baca Koran

Selanjutnya, angkatan kedua dilaksanakan 7-11 Agustus 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 75 peserta.

Kegiatan pelatihan ini sebagai wujud nyata dalam mengimplementasikan penguatan Sumber Daya Manusia bagi pendidik maupun peserta didik, khususnya di Kabupaten HST dalam rangka penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.

Ini selaras dengan Peraturan Presiden tentang Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan misi Bupati HST H Aulia Oktafiandi pada poin ke-3 yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan prinsip yang memanusiakan manusia.

Bupati HST, H Aulia Oktafiandi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kemampuan literasi dan numerasi bagi guru dan siswa, karena hal tersebut akan berdampak terhadap kualitas pendidikan dan prestasi siswa.

“Kemampuan literasi dan numerasi penting dimiliki oleh para siswa di sekolah sebagai generasi penerus bangsa, sehingga sebagai langkah awal mencapai tujuan tersebut adalah dengan membentuk kompetensi literasi dan numerasi para guru pengajar di sekolah terlebih dahulu,” paparnya.

Menurut Bupati, para guru yang kurang memiliki kompetensi ini tentu akan memiliki dampak negatif terhadap sistem Pendidikan dan prestasi siswa.

“Guru yang memiliki kompetensi rendah pada literasi dan numerasi akan mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, merancang kurikulum yang sesuai, atau memberikan penjelasan yang mudah dipahami oleh siswa. Hal ini juga berpotensi terhadap rendahnya pencapaian akademik siswa dimana guru mengalami kesulitan dalam membantu siswa mencapai hasil akademik yang baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Lawan Provokasi, Masyarakat HST Dukung UU TNI dengan Aksi Ramadan Berbagi

Bupati Aulia menegaskan dirinya sangat berkomitmen dalam mendukung upaya peningkatan kapasitas guru dan berharap kegiatan pelatihan kompetensi literasi dan numerasi dapat meningkatkan kualitas guru yang secara tidak langsung akan berdampak terhadap peningkatan mutu Pendidikan di HST.

“Sebagai Kepala Daerah saya berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya peningkatan literasi dan numerasi di wilayah kita. Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang tinggi kita dapat mencapai hasil yang luar biasa dan membawa manfaat yang nyata bagi sekolah tempat mengabdi dan Masyarakat luas,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kab HST H Muhammad Anhar melaporkan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Literasi dan Numerasi bagi Guru SD dan SMP ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah, sehingga tujuan dalam menghadirkan pembelajaran yang berkualitas didapatkan dengan baik oleh siswa.

“Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Literasi dan Numerasi bagi Guru SD dan SMP yang dilaksanakan selama lima hari kedepan dan dilaksanakan dalam dua angkatan ini, bertujuan untuk menambah dan bahkan mendongkrak pengetahuan, wawasan, cara pandang, sikap dan perilaku kreatif, kritis, dan inovatif, serta kolaboratif para pendidik jenjang SD dan SMP di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” ujarnya.

Ini, lanjut dia, agar lebih mengetahui terkait konsep dasar literasi dan numerasi dalam pembelajaran sehingga diharapkan dapat menghadirkan proses pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan siswa.

Ditambahkan kepala Dinas yang akrab disapa Pak Anhar tersebut, peningkatan kapasitas guru menjadi hal yang penting dilakukan khususnya dalam peningkatan kapasitas literasi dan numerasi, mengingat hal tersebut akan berdampak terhadap kompetensi siswa dan mutu pendidikan itu sendiri.

“Untuk mencerdaskan anak didik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah peningkatan kapasitas guru melalui berbagai pelatihan termasuk kegiatan penguatan literasi dan numerasi, dengan memiliki kemampuan tersebut diharapkan akan menciptakan siklus pembelajaran yang berkualitas dalam meningkatkan kemampuan belajar atau prestasi siswa dan mutu pendidikan di HST,” tegasnya.

Baca Juga :  Safari Ramadan Wabup HST Kunjungi Warga Hantakan

Terpisah, Kepala Balai Guru Penggerak Kalsel Abdul Kamil Marisi menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi atas keberpihakan dan keseriusan Pemkab HST dalam peningkatan mutu pendidikan di Hulu Sungai Tengah salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas literasi dan numerasi bagi guru.

“Kami sangat mengapresiasi Pemkab HST melalui Bapak Bupati H Aulia Oktafiandi yang secara serius telah berpihak terhadap peningkatan mutu pendidikan di Hulu Sungai Tengah, dengan adanya kerja sama yang telah dilakukan bersama Balai Guru Penggerak salah satunya melalui pelatihan peningkatan kapasitas literasi dan numerasi,” terangnya.(Ary/KPO-3)

Iklan
Iklan