Banjarmasim, KP – Selama ini Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui pembinaan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) mempunya peranan besar dalam perekonomian di Banua, termasuk membantu peningkatan PAD.
Di Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) KADIN Kalsel salah satu program kedepannya adalah terciptanya investasi hilirisasi.
“Program hilirisasi akan memajukan eksport, membuka lapngan kerja, pembinaan UMKM, sehingga pada akhirnya meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah (PAD),” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Kalsel, Hj Shinta Laksmi Dewi usai Rapat Pimpinan Provinsi
(Rapimprov) 2023 di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Selasa (8/8).
Selain itu, lanjut dia, KADIN Kalsel maupun KADIN Kabupaten/Kota mempunyai program kegiatan bisnis forum yang mengusung tentang
peluang UMKM.
“Lewat bisnis forum ini pelaku dunia usaha KADIN Kalsel memanfaatkan moment ini sebagai akses layanan gerbang IKN,” tegasnya.
Shinta menambahkan ada PR vokasi yang menciptakan generasi muda yang produktif, terampil dan punya keahlian.
“Untuk ini kita bekerjasama dengan akademisi, perguruan tinggi dan sekolah-sekolah vokasi seperti SMK,” tandasnya.
Dikesempatan itu, Shinta juga mengatakan diselenggarakan ini dalam kondisi perekonomian tanah air yang terus membaik.
Meskipun perekonomian global dan regional secara global diprediksi mengalami penurunan
“Ini tantangan untuk kita semua agar dapat membawa ke arah peningkatan ekonomi dan stabilitas keuangan yang membaik khususnya di Kalsel
dengan disusunnya strategi ekonomi yang baik dan tepat,” ujarnya.
Ditambahkan, acara merupakan momentum untuk menyatukan langkah, pemikiran, dan karya untuk melahirkan program kerja 2023 sebagai acuan
bagi jajaran pengurus KADIN di Provinsi Kalsel dalam menjalankan kewajiban tugas kepengurusan untuk satu tahun ke depan.
Terpisah, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK mengatakan PAD Kalsel meningkat sebesar 2,7 persen dan salah satunya berkat kontribusi KADIN
Kalsel.
“Ini berkat UMKM binaan KADIN Kalsel. Harapan kami KADIN Kalsel terus bergerak dan bisa meningkat lagi, menjemput bola dan mencari UMKM
mempercepat sebagai gerbang ibukota,” tandasnya.
Ditambahkan Supian, Kalsel merupakan barometer Provinsi lainnya dan mereka belajar ke sini.
“Provinsi lain melakukan studi banding ke Kalsel mengingat setelah Covid PAD meningkat,” katanya.
Ditambahkan Supian HK, DPRD Kalsel pun melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan Dinas terkait dan pelaku usaha luar daerah dalam
memajukan UMKM di Banua (nau/K-2)