Peristiwa kebakaran bermula ketika 3 orang petugas gudang membakar sampah dari kayu dan mebel yang sudah tidak terpakai lagi dekat dengan bangunan gudang yang berisi tempat tidur cadangan ataupun yang sudah rusak.
BALIKPAPAN, KP – Gudang Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan terbakar, Sabtu (9/9) siang sekitar pukul 11.00 Wita.
Direktur RSKD Balikpapan, Edy Iskandar mengatakan, peristiwa kebakaran bermula ketika 3 orang petugas gudang membakar sampah dari kayu dan mebel yang sudah tidak terpakai lagi dekat dengan bangunan gudang yang berisi tempat tidur cadangan ataupun yang sudah rusak.
“Mungkin karena angin tadi kencang, api jadi tidak terkendali sehingga merembet sampai ke gudang induk,” ujar Edy.
Edy memastikan proses pembakaran sampah sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) rumah sakit. Namun karena kelalaian petugas sehingga terjadi kebakaran tidak bisa dikendalikan.
“Kami segera lakukan investigasi, ini pasti ada keteledoran,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edy memastikan pelayanan di rumah sakit tidak terganggu saat kebakaran terjadi.
“Pasien aman karena seluruh ruang perawatan ada di bangunan lain terpisah dari gudang ini. Ruangan juga tertutup dan menggunakan AC,” kata Edy.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan Usman Ali mengatakan awalnya pihaknya malah mendapatkan laporan dan informasi kebakaran lahan di belakang RSKD itu.
“Ternyata setelah sampai di TKP (tempat kejadian perkara), api sudah cukup besar dan merambat ke gudang itu,” papar Ali.
BPBD Balikpapan kemudian mengerahkan 15 unit truk pemadam kebakaran dibantu armada fire truck dari PT Pertamina Hulu Mahakam, serta unit water canon Brimob Polda Kaltim. Ratusan relawan juga terlibat berjibaku melawan api agar tidak merambat ke bangunan-bangunan lain. Api tersebut baru berhasil dipadamkan selang dua jam lebih.(ant/K-4)