![Koridor Baru Bus Trans Banjarmasin, Gratis Hingga Akhir Tahun 2 Hal 9 7 KLm Gabung Kontrak2 1](https://kalimantanpost.com/wp-content/uploads/2023/09/Hal-9-7-KLm-Gabung-Kontrak2-1-1024x768.jpg)
![Koridor Baru Bus Trans Banjarmasin, Gratis Hingga Akhir Tahun 3 Hal 9 7 Klm Gabung 3](https://kalimantanpost.com/wp-content/uploads/2023/09/Hal-9-7-Klm-Gabung-3-1024x768.jpg)
Banjarmasin, KP – Rute Bus Trans Banjarmasin bertambah lagi jelang satu pekan Hari Jadi ke 497 Kota Banjarmasin.
Peluncuran koridor baru dengan rute Sungai Andai – Teluk Tiram ini dilakukan di Halaman Balaikota Banjarmasin.
Rute baru ini melengkapi 3 koridor yang telah ada, yaitu koridor 1 Terminal Km 6 – Pasar Antasari, koridor 2 Pasar Antasari- Kayu Tangi, koridor 3 Pasar Antasari -Mantuil dan koridor 4 Sungai Andai- Teluk Tiram.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan dengan koridor baru ini warga Sungai Andai dan Teluk Tiram bisa langsung menggunakan transportasi bus Trans Banjarmasin menuju antar wilayah.
Disebutnya selama masa peluncuran hingga akhir tahun, warga kedua wilayah koridor 4 dapat menggunakkannya secara gratis hingga akhir tahun.
“Silahkan warga untuk memanfaatkan bus ini agar jalanan tidak macet, yah mari kita bersama menggunakan transportasi umum” kata Ibnu Sina.
Menurutnya peluncuran koridor baru dengan 5 unit bus Trans Banjarmasin untuk menjawab keluhan masyarakat atas minimnya transportasi yang nyaman di Kota Banjarmasin.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan jumlah penumpang Trans Banjarmasin terus mengalami peningkatan.
Saat ini, jumlah penumpang Trans Banjarmasin mencapai 30.400 orang per bulan.
Peluncuran bus Trans Banjarmasin ini sebagai bentuk antisipasi terus meningkatnya minat menggunakan transportasi umum dan pemecah kemacetan arus lalu lintas dengan mengurangi kendaraan pribadi.
Demi memenuhi tingginya minat warga, maka bus Trans Banjarmasin koridor 4 akan menggunakan bus dari koridor 2. Hal ini karena jumlah armada yang lebih banyak dan cocok untuk jalur jalan yang lebih sempit dari jalur jalan protokol.
Sementara, untuk tarif bakal gratis hingga akhir tahun dan pada tahun 2024 mendatang bakal dikenakan tarif yang jauh lebih murah dari 3000 rupiah.
“Yang terpenting kita membiasakan masyarakat dulu untuk menggunakan angkutan umum termasuk menarik mereka dengan transportasi massal bertarif murah,” tegas Slamet Begjo. (mar/K-3)