Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
HEADLINE

Produksi Padi di Kalsel Hampir Target 1 Juta Ton
Paman Birin Panen Bersama Petani di Martapura Barat

×

Produksi Padi di Kalsel Hampir Target 1 Juta Ton<br>Paman Birin Panen Bersama Petani di Martapura Barat

Sebarkan artikel ini
1 35 klm Kontrak Pemprov16 Paman Birin panen padi bersama petani
MEMOTIVASI - Paman Birin memotivasi masyarakat petani untuk terus melakukan penanaman padi di lahan mereka. (Adv/Humas)

GUBERNUR Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Sahbirin Noor atau Paman Birin panen padi bersama masyarakat dan petani Desa Panggalaman, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Senin (15/10).

Syukuran panen padi digelar dalam rangka antisipasi dampak El-Nino tahun ini.

Iklan

Paman Birin yang datang bersama puteranya, Sandi Fitrian Noor itu juga membawa oleh-oleh kue bingka untuk para petani dan warga yang hadir.

Turut dalam kegiatan, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Komandan Korem 101 Antasari Brigjen TNI Ari Ariyanto, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan dan para pimpinan Forkopimda atau yang mewakili.

Paman Birin mengingatkan, Kalsel dengan posisi sebagai daerah penyandang pangan Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim, dituntut bisa melakukan penanaman dengan optimal, sehingga bisa mencukupi kebutuhan di daerah sendiri dan daerah lain.

Karena itu, Paman Birin memotivasi masyarakat petani setempat untuk terus melakukan penanaman padi di lahan mereka.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman melaporkan, panen kali ini mencapai luasan 300 hektar, yang merupakan rangkaian sejumlah kegiatan yang sama hingga akhir Oktober.

Produktivitas padi rata mencapai 6 ton per hektare, masih diatas rata-rata produksi padi yakni 4 ton per hektare.

Jumlah produksi di Kalsel sampai sekarang sudah mencapai 800 ribu ton, hampir mendekati target 1 juta ton di tahun ini.

Panen raya juga diisi dengan pasar murah dengan subsidi yang cukup besar oleh DPKP Kalsel yakni gula pasir hanya dijual seharga Rp14 ribu, minyak goreng Rp15 ribu, bawang merah seharga 14 ribu dan bawang putih Rp 24 ribu.

Harga dijual jauh lebih murah dari harga pasar karena disubsidi pemerintah provinsi, agar bisa membantu petani, ujar Syamsir.

Baca Juga :  Jonatan Tantang Kunlavut, Gregoria Ketemu Han Yue di Semifinal Arctic Open 2024

Di akhir acara, setelah pengundian doorprize, salah satu petani menyampaikan aspirasi mereka di desa setempat, berupa permintaan mesin traktor untuk mengolah lahan mereka. (adv/K-2)

Iklan
Space Iklan
Iklan
Ucapan