PELAIHARI, KalimantanPost.com – Sebuah mobil jatuh ke jurang di kawasan Gunung Kayangan, Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Minggu (10/12) sekitar pukul 06.00 Wita.
Kasat Lantas Polres Tanah Laut (Tala), Iptu Ananda Mustika Adya mengatakan, mobil dengan nopol DA 1597 LO itu dikemudikan pemuda berinisial MC (19) ini diketahui melaju dari Banjarmasin menuju Pelaihari dengan membawa tiga penumpang.
Sesampainya di lokasi, pengemudi diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya turun ke bahu jalan sebelah kiri dan membentur pohon.
“Setelah membentur pohon yang berada di sebelah kiri jalan, mobil kemudian terguling dan jatuh ke jurang,” sebut Ananda.
Akibat kecelakaan tunggal ini, sang sopir bersama tiga orang mengalami luka berat. Adapun identitas penumpang yang terluka yakni NJ (36), MJR (19), dan PN (22). Semuanya merupakan warga Desa Sungai Riam, Kecamatan Pelaihari.
Diketahui, pengemudi mobil mengalami patah pada bagian kaki kanan. Sementara NJ mengalami luka pada bagian wajah sebelah kiri. MJR mengalami patah kaki sebelah kanan, sedangkan PN mengalami cedera pada bahu sebelah kanan.
Tak lama kemudian, Bripka Khairi bersama dua anggota Satlantas Polres Tala lainnya meminta bantuan sopir yang melintas untuk mengevakuasi para korban.
Mereka akhirnya akhirnya mendapatkan bantuan dari seorang sopir truk. Lantaran posisi mobil berada di area bawah dan tidak memungkinkan ditarik ke bahu jalan, truk tersebut kemudian diarahkan menapaki jalan bawah di area kebun kelapa sawit setempat.
Hujan yang kemudian mengguyur juga kian menyulitkan upaya evakuasi tersebut. Setelah reda, upaya evakuasi mobil dilanjutkan dengan menarik kembali minibus itu. Tiga anggota Satlantas juga turut
membantu dengan menggoyang-goyang minibus itu.
Selanjutnya penarikan kedua dilakukan dan berhasil meski harus secara pelan dan terukur. Minibus itu pun akhirnya terangkat dan berdiri normal, ditarik sekitar delapan meter dari lokasi terjatuh. Tampak kondisi bemper yang rusak berat dan kaca depan pecah.(rzk/K-4)