Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Ekonomi

Ke Yogya untuk Tingkatkan Usaha Barang dan Jasa UMKM dan Ekonomi Kreatif

×

Ke Yogya untuk Tingkatkan Usaha Barang dan Jasa UMKM dan Ekonomi Kreatif

Sebarkan artikel ini
8 3klm 3
Ketua Komisi I DPRD Prov. Kalsel Hj. Rachmah Norlias dalam kunjungan yang dilaksanakan di Yogya. (KP/Repro Humas DPRD Kalsel)

Yogjakarta, KP – Guna meningkatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Lokal dalam Pengadaan Barang dan Jasa di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Komisi I DPRD Provinsi Kalsel bersama Biro Pengadaan Barang dan Jasa Prov. Kalsel kunjungi Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi D.I Yogyakarta.

Ketua Komisi I DPRD Prov. Kalsel Hj. Rachmah Norlias dalam kunjungan yang dilaksanakan beberapa hari lalu.

Baca Koran

Dirinya mengatakan bahwasanya D.I. Yogyakarta ini telah melakukan beberapa strategi dalam peningkatan UMKM Lokal, seperti melalui aplikasi e-katalog.

“di dasari praturan daerah pengembangan UMKM di D.I. Yogyakarta ini sudah difasilitasi melalui e-katalog,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Prov. Kalsel Dr. Rahmaddin MY, A.Ks., M.Si mengatakan bahwa dirinya akan membawa konsep seperti yang ada di DIY

“Kenapa ini penting, karena DIY sudah melaksanakan optimalisasi pengembangan produk dalam negeri, melalui peraturan daerah. Dan nantinya kita akan membawa konsep ini ke provinsi kalimantan selatan,” katanya.

Rahmaddin juga meminta dukungan DPRD Prov. Kalsel, supaya seluruh UMKM yang ada di Prov. Kalsel masuk ke e-katalog, sehingga dapat menumbuhkan ekonomi kalsel secara signifikan.

“Agar kedepannya, seluruh UMKM yang ada di Prov. Kalsel bisa kita naikkan posisi menjadi penyedia, khususnya di e-katalog agar terjadi pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan untuk pemenuhan usaha mikro kecil, menengah dan komersil.”

Suedy, S.Sos., M.P.A Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa menerangkan setiap seminggu duakali, bersama koperasi mengadakan semacam pembinaan kepada UMKM lokal supaya mengawal bagaimana melakukan belanja melalui daring.

“Di DIY E-katalog lokal itu ada tiga puluh lima etalase dan untuk produk tayangnya ada kurang lebih enam belas ribu sementara untuk penyediaan tayang ada sekitar delapan ratus,” terangnya. (Nau/K-1)

Baca Juga :  Harga Emas Antam Kembali Naik Rp 17.000
Iklan
Iklan