KANDANGAN, kalimantanpost.com – Sebanyak 32 personil bintara remaja (Baja) Kepolisian Resor (Polres) Hulu Sungai Selatan (HSS) melakukan longmars sejauh 37 kilometer, dalam rangka pembinaan tradisi dan pembaretan, Sabtu (14/1/2024).
Longmars dimulai di Mako Polres HSS, Jalan Jenderal Sudirman, Desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya sekitar pukul 07.00 Wita. Tiba di All Outbound Desa Loklahung, Kecamatan Loksado, pukul 20.00 Wita.
Di sana, Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu memimpin apel pembinaan tradisi dan pembaretan Bintara Remaja Polres HSS tahun 2024. Turut dihadiri para PJU Polres HSS, dan Ketua Bhayangkari HSS Eva Pasaribu.
Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun, ketika menerima kedatangan bintara remaja yang ditugaskan di Polres HSS.
Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk mental atau jiwa, tangguh, tabah dan tidak mudah putus asa, serta memupuk jiwa korsa kuat yang nantinya akan dihadapkan dengan tugas-tugas berat.
“Secara moril akan menumbuhkan integritas, dan semangat kecintaan terhadap tempat tugas,” tambah AKBP Leo Martin.
Kapolres berpesan kepada bintara remaja, agar melaksaankan tugas di lapangan nantinya selalu berkolaborasi dengan instansi terkait, terutama rekan TNI.
“Siapkan diri, dan cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar,” imbau Kapolres.
Kapolres HSS mengucapkan apresiasi, bagi personil Kodim 1003 HSS yang ikut membantu kegiatan tersebut.
“Salam hormat saya kepada Dandim, yang sudah menugaskan personil untuk menjadi pendamping atau pelatih terhadap baja 49 dan 50, dalam kegiatan ini. Sengaja saya melibatkan personil TNI dari Kodim 1003 HSS, agar pada saat kegiatan terjadi komunikasi, koordinasi dan kolaborasi sehingga TNI-Polri dalam melaksanakan tugas negara sebagai abdi negara semakin kuat dan solid,” ucap Kapolres.
AKBP Leo Martin Pasaribu mengatakan, hal itu merupakan wujud nyata sinergisitas TNI-Polri dalam menjaga situasi aman dan kondusif di Kabupaten HSS. (tor/KPO-3)