Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Pemerintah Kalteng Pastikan Pemilu Berjalan Aman

×

Pemerintah Kalteng Pastikan Pemilu Berjalan Aman

Sebarkan artikel ini
IMG 20240207 WA0035 e1707310931898
Plh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kalteng Herson B Aden. (Kalimantanpost.com/Repro humaspemprovkalteng)

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Plh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kalteng Herson B Aden yang juga merupakan Wakil Ketua Desk Pemilu Kalteng pimpin Rapat Persiapan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024, di Sekretariat Desk Pemilu Tahun 2024 Kantor Badan Kesbangpol Kalteng, Rabu (7/2/2024).

Rapat ini diikuti unsur Forkopimda serta dari KPU dan Bawaslu kabupaten/ kota se-Kalteng secara virtual dari tempat masing-masing.

Baca Koran

Herson B. Aden menekankan pada 14 Februari 2024 mendatang, tidak hanya dilakukan pemilihan Presiden namun juga pemilihan legislatif yang terdiri dari DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/ kota dengan jumlah pemilih yang cukup besar untuk Kalteng.

Gubernur mengharapkan pelaksanaan pemilu di wilayah Kalteng dapat berjalan dengan baik terutama keamanan.

“Pemilu ini adalah pesta demokrasi yang kita harapkan di dalam pesta ini tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutur Herson.

Dikemukakannya, ada rencana dari tim Desk provinsi bersama rekan-rekan akan melakukan kunjungan dalam satu dua hari kedepan ke kabupaten/ kota.

Dikatakan Plh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kalteng, dari hasil rapat itu pihaknya akan melihat daerah mana yang akan kami kunjungi khususnya daerah yang memiliki permasalahan menyangkut pemilu di wilayah masing-masing.

Kepala Badan Kesbangpol Kalteng Katma F. Dirun mengemukakan, pertemuan ini untuk mengkomunikasikan kesiapan-kesiapan yang sudah dilakukan, sedang dilakukan dan mungkin belum dilakukan oleh masing-masing Desk Pilkada di kabupaten/ kota.

“Sepenuhnya kita lakukan untuk dikomunikasikan sehingga jika ada ditemui masalah-masalah, maka secara bersama-sama akan kita cari solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut secepatnya,” sebut Katma.

Sementara itu, Komisioner KPU Kalteng Dwi Swasono menjelaskan, terkait dengan persiapan pemilu sampai saat ini, ada dua hal yang menjadi perhatian yakni pertama logistik pemilu karena tanpa logistik pemilu tidak akan dapat terlaksana pada 14 Februari 2024 mendatang.

Baca Juga :  United Tractors Dukung Program Food Estate di Kalteng

Sampai dengan Pukul 02.00 dini hari Rabu, (7/2/ 2024) telah dilakukan rapat melalui via zoom bersama KPU kabupaten/ kota, prinsipnya ketersediaan logistik yang sudah siap dikirim dari gudang TPU menuju ke TPS sudah mencapai 99 persen, dimana satu persennya menunggu sebagian logistik ketika dalam proses ada yang rusak atau minta penggantian.

“Satu persen tersebut, kita taruh di lokasi dekat kota. Dalam pengiriman, KPU telah melakukan mitigasi sebaik-baiknya agar nantinya dapat mengantisipasi ketika terjadi hujan dan sebagainya,” ucapnya.

Baik yang terkait dengan packingnya maupun sarana transportasi yang digunakan yakni dengan membuat standardisasi. Pengiriman logistik dari KPU menuju TPS waktunya bervariatif dan ada yang dimulai Tanggal 9 Februari 2024 sampai dengan 13 Februari 2024.

Selain itu yang menjadi perhatian selanjutnya adalah penyelenggaraan pemilu ditingkat KPPS, sampai dengan pelantikan Tanggal 25 Februari 2024, rekrutmen KPPS sudah dapat terpenuhi.

“Penguatan kemampuan KPPS sudah dilakukan dengan menggelar Bimtek serta pemberian penguatan setiap waktu melalui pendekatan media sarana media sosial dalam hal ini dibuatkan Group WhatsApp sehingga bisa menjangkau langsung terhadap Ketua KPPS,” jelasnya.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kalteng Nurhalina mengatakan, terkait dengan tahapan kampanye yang akan berakhir pada tanggal 9 Februari 2024, dan akan memasuki masa tenang pada 10 -13 Februari 2024.

“Yang menjadi tantangan kami di Bawaslu pada masa tenang, terkait penurunan alat peraga kampanye. Berdasarkan data yang ada, alat peraga kampanye di Kalteng ada sekitar 30.000 tersebar di kabupaten/ kota se-Kalteng. Dikarenakan jumlahnya ribuan,” katanya.

“Jadi dibutuhkan perhatian juga dari SKPD di provinsi maupun kabupaten/ kota sehingga pada masa tenang tidak ada kegiatan kampanye,” ucap Nurhalina.

Baca Juga :  Terpilih Bupati Katingan Saiful Sampaikan Pidato Pertama Di DPRD

Diharapkan, lanjut dia, pemerintah daerah dapat memberikan dukungan atau bantuan secara teknis terhadap jajaran Bawaslu dengan melibatkan Satpol PP dan SKPD lainnya”, tambahnya.

“Kami juga mengimbau peserta pemilu dapat menertibkan secara mandiri alat peraga kampanye”, tandasnya.

Rapat dihadiri unsur Forkopimda Kalteng serta Kepala Perangkat Daerah Kalteng terkait. Hadir secara virtual Unsur Forkopimda, Kaban Kesbangpol, Pimpinan KPU dan Bawaslu kabupaten/ kota se-Kalteng.(drt/KPO-3)

Iklan
Iklan