Pelaihari, KP – Melalui kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) ini dapat memotivasi pemerintah desa agar bekinerja lebih baik dan melaksanakan kegiatan di desa secara transparan.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Tanah Laut (Tala) yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Andris Evony, saat menghadiri kegiatan Evaluasi Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan di Desa di Kabupaten Tala. Bertempat di Kantor Desa Pemuda, beberapa waktu lalu.
Ia juga menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan evaluasi khususnya pada triwulan II yang dilakukan oleh Tim dari BPKP, Pemerintah Kabupaten Tala sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Hal ini kiranya tidak lepas dari peran BPKP dalam membantu mengawal pemerintah desa agar dapat melaksanakan siklus pengelolaan keuangan desa secara akuntabel mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan melalui aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).
“Kegiatan evaluasi yang dilakukan terhadap beberapa desa di Kabupaten Tala ini bertujuan mengetahui bagaimana tata kelola keuangan dan pembangunan yang ada di pemerintah desa, kegiatan ini dilakukan Tim BPKP dengan serangkaian wawancara dan konfirmasi dengan pihak terkait, melakukaan penelaahan dokumen serta meninjau proyek fisik di lapangan dalam rangka memperoleh data pengelolaan keuangan dan pembangunan yang dilakukan desa,” tuturnya.
Ia menambahkan, BPKP selain melaksanakan kegiatan evaluasi, juga berkolaborasi dengan perusahaan yang ada di Bumi Tuntung Pandang, salah satunya dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 5. Melalui kolaborasi yang digagas BPKP tersebut, PTPN turut serta berkontribusi melakukan kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting pada masyarakat sekitar perusahaan dalam hal ini di Desa Pemuda dalam bentuk pemberian paket kepada anak-anak TK Nabilah dan juga pemberian insentif kepada tenaga pengajar.
“Kami sangat mengapresiasi hal tersebut dan semoga dapat ditiru oleh perusahaan lainnya dalam menyalurkan CSR perusahaan terutama bidang pencegahan stunting, apalagi di Bumi Tuntung Pandang mengalami penurunan angka stuntung yang sangat signifikan saat ini, sehingga kontribusi oleh seluruh pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan Tala bebas stuntung,” ungkap Andris.
Turut berhadir Kepala BPKP Perwakilan Kalsel Dr Ayie Riyanto, AK. M.Si, perwakilan Pimpinan PTPN IV Regional 5 Pelaihari Group Agung Kuwartanto, Kepala Dinas PMD Tala, perwakilan Dinas Kesehatan Tala, perwakilan Kepala Dinas P2KBP3A, Camat Pelaihari dan Kepala Desa Pemuda. (rzk/K-6)
