KENDARI, Kalimantanpost.com – Ribuan siswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berjejer di sepanjang jalan protokol di Kota Kendari dengan membentangkan bendera merah putih saat Presiden Joko Widodo menuju Bandara Haluoleo Kendari untuk kunjungan kerja (Kunker) dua hari di Bumi Anoa, Sultra.
Hasil pantauan Antara, Senin (13/5/2024), tidak hanya para siswa dengan pakaian sekolah putih abu-abu, namun juga beberapa kelompok mahasiswa dengan atribut mereka serta ratusan masyarakat ikut berdiri di pinggir jalan utama untuk melihat langsung sang Presiden dari kaca mobil yang ditumpanginya.
“Kapan lagi kalau bukan hari ini kita bisa melihat langsung sang Presiden, walaupun itu hanya melambaikan tangan dan sesekali melemparkan baju kaos dari kaca mobil yang ditumpangi,” kata LM Al- Muhaimin, pelajar SMKN 5 Kendari.
Muhaimin, pelajar kelas 10 di SMKN 5 Kendari itu mengatakan rasa terharu karena saat kendaraan Presiden melintas di depannya tiba-tiba dilempari baju kaos berwarna hitam terbungkus plastik dari jendela mobil meskipun harus berebutan dengan rekan pelajar lainnya.
“Alhamdulillah, baju kaos ini akan menjadi kenangan tersendiri bagi saya, meskipun kami harus berebutan dengan teman lain,” kata Muhaimin di dampingi Kepala Sekolah SMKN 5 Kendari, Yunan.
Tidak hanya siswa, ratusan warga yang berteriak melambaikan tangannya ke arah Jokowi dengan kendaraan yang dikawal ketat saat melintas di jalan Pieter Tendean depan RSU Bahteramas menuju Bandara Haluoleo.
Rencananya Presiden Jokowi di dampingi Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto pagi ini ke kabupaten Muna dan Muna Barat dengan menggunakan pesawat Helikopter.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Tenggara, untuk meresmikan Bendungan Ameroro, Kabupaten Konawe kemudian berkunjung ke Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Muna dan Muna Barat (Mubar).
Dalam kunjungan kerja tersebut Kepala Negara akan melaksanakan beberapa agenda, yakni peresmian bendungan dan pembagian bantuan langsung tunai atau BLT, serta melakukan kunjungan ke beberapa rumah sakit daerah di Bumi Anoa. (Antara/Tim Kalimantanpost.com)
