Medan tidak miliki fasilitas untuk difabel
Banjarmasin, KP — Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII yang semula dijadwalkan digelar di Sumatera Utara, berpindah ke Solo, Jawa Tengah.
Perpindahan ini dibahas saat zoom meeting pengurus NPC se Indonesia belum lama tadi.
Perubahan tempat pelaksanaan didasari lantaran tuan rumah Sumatera Utara tak memiliki kelengkapan fasilitas ramah disabilitas. Usulan di Solo mendapat dukungan dari 32 pengurus NPC se Indonesia. Hal ini dibenarkan Ketua NPCI Kalimantan Selatan, Sumansyah.
Menurutnya, Solo dinilai menjadi daerah representatif menggelar multievent nasional karena sebelumnya sudah pernah melaksanakan paralimpik internasional. Selain itu, kota Solo juga menjadi pusat pembinaan dan latihan atlet disabilitas nasional.
“Karena hasil rakernas meeting zoom itu dialihkan ke Jawa Tengah di Kota Solo. Dilaksanakan selama 6 hari sampai 8 hari. Perpindahan ini sudah disepakati dan diajukan ke Kemenpora, kita menunggu SK,”kata Mansyah, sapaan akrab Ketua NPCI Kalsel.
Rencananya Peparnas XVII akan dilaksanakan pada 6 hingga 13 Oktober 2024, dengan 17 cabang olahraga yakni atletik, bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, goal ball, catur, angkat berat, judo, taekwondo, bochia, panahan, menembak, voli duduk, anggar, sepak bola cp, serta paracycling.
NPCI Kalsel targetkan masuk 3 besar pada ajang Peparnas XVII di Solo. Dispora (Dinas Kepemudaan dan Olahraga) Kalsel siap memberikan dukungan untuk anggaran mengikuti event tersebut. (nfr/k-9)