JAKARTA, Kalimantanpost.com – Tim bola voli putra Jakarta LavAni dijagokan menumbangkan Bhayangkara Presisi dalam pertandingan grandfinal Proliga 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7/2024) pukul 19.00 WIB.
Apabila klub milik Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mampu menundukkan Bhayangkara Presisi, akan mengukir sejarah
meraih juara tiga kali beruntun di Proliga 2024.
Kans LavAni meraih kemenangan cukup besar mengingat dari segi materi pemain, Jakarta LavAni lebih komplit. Itu telaj dibuktikan Dio dan kawan-kawan dalam final four mampu meraih enam kemenangan beruntun, termasuk menundukkan Bhayangkara Presisi dua kali.
Di posisi setter sebagai sentral serangan, LavAni punya setter modern Dio Zulfikri yang mampu memanjakan pemain melakukan serangan melalui attack quick dan back attack.
Kapten tim LavAni ini juga pintar membagi bola untuk variasi serangan, sehingga lawan tak bisa membaca ke arah bola diberikannya.
Lalu, ada dua legiun asing Renan Buiatti (opposite) yang berasal dari Brazil dan Oreol Camejo asal Kuba cukup mumpuni.
Renan yang tingginya 217 senti meter dan pemain kidal sungguh sulit diantisipasi blocker lawan. Sementara itu Oreol Camejo tidak terlalu istimewa, namun juga punya andil besar mendulang poin.
Selain dua pemain asing, LavAni juga diperkuat pemain nasional yang saat ini berada di top forma terbaiknya. Pemain muda Boy Arnes selalu menjadi pilihan utama pelatih Nicholas Vives diturunkan saat timnya mengalami kebuntuan meraih poin.
Malah dalam beberaps pertandingan terakhir, Boy Arnes menjadi pilihan pelatih sebagai starter ketimbang pemain asingnya, Oreol Camejo dan maupun pemain nasional lainnya Fahri Septian.
Lalu, ada dua middle blocker nasional Hendra Kurniawan dan Muhammad Malizi. Keduanya tak hanya mampu mendulang poin lewat serangan quicknya, juga mampu meredam attack lawan.
Dipertahanan pun, LavAni cukup kuat dengan adanya libero nasional Irpan. Kemana pun bola jatuh, akan dikejarnya.
Sementara di kubu Bhayangkara Presisi sering hanya mengandalkan pemain asingnya, Numoury Keita sebagai pencetak poin terbanyak.
Menghadapi LavAni, bila hanya mengandalkan Keita, Bhayangkara Presisi bakalan ‘habis’ tiga set langsung mengingat bloking lawan cukup kuat melalui middle blocker Hendra-Malizi serta Renan, Oreol Camejo maupun Dio.
Setter Alfin Daniel Pratama harus bisa membagi bola untuk variasi serangan melalui quick Yuda serta attack melalui Rendi dan legiun asingnya, Daudi Okello yang selama ini tampil jauh dipermainan terbaiknya.
Pemain lainnya, Ahmad Gumilar juga diharapkan muncul untuk memecah serangan dari blocking kuat dari LavAni.
Apabila variasi serangan berjalan dan Okello tampil.seperti musim lalu, pertandingan final akan berlangsung cukup sengit.
Selain itu, Bhayangkara Presisi harus melakukan servis menekan, supaya LavAni mainnya tak berkembang.
Mampukah Bhayangkara Presisi menghadang LavAni untuk meraih juara baru atau LavAni mengukir sejarah meraih juara ketiga kalinya secara beruntun?
Sebelumnya ada pertandingan perebutan tempat ketiga, terdapat kuda hitam Palembang Bank Sumsel Babel yang akan ditantang Jakarta STIN BIN di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu pukul 16.00 WIB. (ful/KPO-3)
Jadwal Proliga 2024
Perebutan tempat ketiga
- Pukul 16.00 WIB : Palembang Bank Sumsel Babel vs Jakarta STIN BIN
Grandfinal
- Pukul 19.00 WIB : Jakarta LavAni vs Jakarta Bhayangkara Presisi
