BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Arema FC untuk keempat kalinya berhasil meraih juara Piala Presiden 2024 mengalahkan Borneo FC lewat adu penalti dengan skor 4-3 (1-1) pada final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024) malam.
Sebelumnya, Arema telah meraih meraih juara Piala Presiden pada tahun 2027, 2019 dan 2022.
Lalu, dua klub lainnya satu kali yakni Persib Bandung meraih juara pada tahun 2015 dan Persija Jakarta di tahun 2018.
Selain meraih juara, Arema FC juga memborong dua gelar individu pemain muda terbaik yakni Arkhan Fikri dan mendapatkan hadiah sebenar Rp150 juta.
Lalu pemain terbaik terpilih jatuh pada pemain Arema FC Lokolingoy dan sebesar Rp250 juta.
Untuk top scorer yang terpilih yakni Ramadhan Sananta. Pemain Persis Solo ini sebenarnya sama dengan dua pemain Arema FC Lokolingoy dan Borneo FC Leo Gaucho sama-sama mencetak tiga gol.
Namun, Ramadhan Sananta terpilih menurut catatan tercepat dalam mencetak gol, sehingga ia keluar sebagai top skor.
Wasit terbaik diraih Yudi Nurcahya yang terpilih dan mendapatkan hadiah sebesar Rp100 juta.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengucapkan selamat kepada Arema FC yang sukses meraih juara Piala Presiden 2024. Erick pun hadir dan menyerahkan trophi juara secara langsung di laga final tersebut.
“Sebuah kehormatan mewakili Presiden Joko Widodo untuk memberikan trofi Piala Presiden 2024. Selamat untuk Arema FC yang berhasil meraih juara Piala Presiden 2024,” kata Erick Thohir dikutif dari laman PSSI, Senin (5/8/2024).
“Terimakasih untuk seluruh pemain dan suporter yang sudah berpartisipasi di ajang ini. Alhamdulillah Piala Presiden 2024 berjalan lancar dan aman karena seluruh pemain dan suporter menjungjung tinggi sportivitas. Terimakasih juga untuk para panitia yang bekerja keras selama penyelenggaraan Piala Presiden 2024,” tambah Erick.
Pada awal laga kedua tim langsung bermain terbuka dan saling serang. Namun, skor 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Arema langsung tampil menekan. Hasilnya, mereka mencetak gol cepat pada menit 49.
Gol dicetak oleh William Marcilio. Pemain anyar Arema FC itu melepas tembakan keras dari luar kotak yang gagal dijangkau Borneo FC.
Namun, Borneo FC mampu menyamakan kedudukan lewat gol Leonardo Gaucho di menit 62. Skor berubah menjadi 1-1.
Jelang laga berakhir, kapten Borneo FC, Stefano Lilipaly, mendapat kartu merah. Namun, skor 1-1 ternyata bertahan sampai babak kedua berakhir sehingga pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.
Lima algojo penalti Arema -yang semuanya pemain asing- yakni Charles Lokolingoy, Wiliam Marcilio, Julian Guevara, Dalberto Luan, dan Lucas Frigeri berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Sementara itu, dari lima eksekutor tendangan 12 pas Borneo FC, hanya empat yang berhasil, yakni Berguinho, Christophe Nduwarugira, Habibi Jusuf, dan Leo Gaucho. Sedangkan, sepakan dari Ronaldo Rodrigues berhasil dimentahkan kiper Arema FC, Lucas Frigeri. (ful/KPO-3)